Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pangeran Harry dan Meghan Markle Buka Suara Soal Kontroversi Dokumenter

Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 29 Des 2022 09:02 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

NEW YORK, NEW YORK - DECEMBER 06: Meghan, Duchess of Sussex and Prince Harry, Duke of Sussex speak onstage at the 2022 Robert F. Kennedy Human Rights Ripple of Hope Gala at New York Hilton on December 06, 2022 in New York City. (Photo by Mike Coppola/Getty Images for 2022 Robert F. Kennedy Human Rights Ripple of Hope Gala)
Pangeran Harry dan Meghan Markle (Foto: Getty Images for 2022 Robert F. /Kevin Mazur)
Los Angeles -

Pangeran Harry dan Meghan Markle banjir kritikan setelah serial dokumenter mereka tayang di Netflix. Keduanya pun angkat bicara soal kontroversi tersebut.

Dalam dokumenter 'Harry & Meghan,' Duke dan Duchess of Sussex berkeluh kesal soal kehidupan mereka sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris. Mereka juga mengumbar beberapa detail tentang keburukan keluarga tersebut.

Prince Harry, Duke of Sussex, and Megan, Duchess of Sussex, arrive for the 2022 Ripple of Hope Award Gala at the New York Hilton Midtown Manhattan Hotel in New York City on December 6, 2022. (Photo by ANGELA WEISS / AFP) (Photo by ANGELA WEISS/AFP via Getty Images)Foto: AFP via Getty Images/ANGELA WEISS

Banyak orang yang menuding mereka munafik lantaran tetap eksis di hadapan publik setelah keluar sebagai anggota senior Kerajaan Inggris atas alasan 'menjaga privasi' dan pindah ke Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Duke dan Duchess tidak pernah menyebut privasi sebagai alasan mundur," demikian bunyi pernyataan dari tim mereka, Global Press Secretary, seperti dikutip ET, Rabu (28/12/2022).

Pangeran Harry dan MeghanPangeran Harry dan Meghan Markle di cuplikan 'Harry & Meghan'. (Foto: Dok. Netflix)

"Narasi bohong ini hanya untuk membuat mereka tetap hidup terbungkam. Justru saat mengundurkan diri, mereka menyatakan tetap ingin melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat," lanjut pernyataan tersebut.

ADVERTISEMENT

Tim Pangeran Harry dan Meghan Markle lalu menegaskan bahwa kisah kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle malah direkayasa oleh media sehingga memicu kontroversi.

"Media tabloid menciptakan narasi palsu yang menggiring opini publik. Padahal, ada faktanya di hadapan mereka," tambah mereka.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads