Wanita Pacaran dengan Pembunuh, Setia Tunggu Kekasih Keluar Penjara Tahun 2052

Seorang wanita Inggris mengungkap kesediaannya untuk memacari pria yang seorang pembunuh asal Amerika Serikat. Meski baru pertama kali bertemu, namun wanita bernama Naomi itu mengaku jatuh cinta dengan Victor Oquendo yang tengah menjalani 24 tahun hukuman penjara.

Naomi bahkan sudah menganggap Victor sebagai suaminya. Tak hanya itu, dia pun menorehkan goresan tato di wajahnya dengan nama Victor.

Kisah cinta mereka dimulai dari sahabat pena selama dua tahun. Keduanya kemudian berkesempatan bertemu, dan Naomi mengaku sudah begitu nyaman dengan Victor.

Seperti dikutip dari Daily Star, Naomi menyadari bahwa cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan hubungan. Namun dia mengaku berusaha setia dengan hubungannya bersama Victor, meski untuk bisa hidup bersama Naomi butuh kesabaran yang ekstra karena hukuman penjara Victor sampai puluhan tahun.

Victor dipenjara pada 2010 setelah menembak dua pria dalam serangan geng. Dia mendapatkan pembebasan bersyarat tahun 2034 tetapi bisa saja tetap berada di balik jeruji selama 18 tahun setelah itu hingga tahun 2052.

Ditanya soal sudut pandangnya tentang kejahatan yang telah Victor lakukan, Naomi mengaku bahwa pribadinya dan kejahatannya adalah dua hal yang berbeda.

"Aku sama sekali tidak memaafkan kejahatannya, dia juga tidak. Victor tahu dia bukan korban," ungkap Naomi.

"Dia sangat menyesali kejatan yang dia lakukan, dia punya empati terhadap keluarga korban, sebagian besar waktunya tersiksa dengan rasa bersalahnya," tambah Naomi.