Jin BTS Ungkap Alasan Tunda Wamil Berkali-kali karena Aktivitas Grup

R Chairini Putong - wolipop

Sabtu, 29 Okt 2022 12:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jin BTS. Foto: Instagram @jin

Jakarta -

Jin BTS baru saja merilis video klip untuk lagu solo hasil kolaborasinya bersama Coldplay, The Astronaut pada Jumat (28/10/2022) kemarin. Di hari yang sama, dia mengadakan siaran langsung Weverse untuk merayakan perilisan lagu terbarunya.

Dalam kesempatan itu, Jin BTS menyapa para penggemar dan menceritakan proses kolaborasi hingga pembuatan video klip. Dia juga menjelaskan alasannya membatalkan penundaan wajib militer yang dikabarkan BIGHIT MUSIC pada Senin (17/10/2022).

Selama ini personel BTS mendapat privilese untuk menunda wajib militer. Namun Jin BTS ingin memenuhi tugas negara seperti pria Korea Selatan lainnya. Sebagai personel tertua, ialah yang akan memulai lebih awal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jin BTS saat siaran langsung Weverse Foto: Instagram

Alasan Jin BTS Tunda Wamil Berkali-kali

Untuk pertama kalinya, Jin BTS membicarakan wajib militer yang dianggap sensitif karena dia harus meninggalkan penggemar selama kurang lebih dua tahun.

Pemilik nama asli Kim Seokjin itu berencana mendaftar wajib militer setelah kembali dari Buenos Aires, Argentina. Dia menjadi tamu spesial tur konser Coldplay di kota itu.

"Aku akan berbicara sedikit tentang obrolan 'Voldemort' untuk kita, 'tugas yang tidak boleh disebutkan namanya' atau dinas militer," ujar Jin BTS mengawali obrolan.

"Setelah menyelesaikan pertunjukan di Argentina aku rasa aku akan mengisi formulir untuk wajib militer segera begitu mendarat di Korea," sambungnya.

[Gambas:Twitter]

Jin BTS mengaku awalnya telah mendiskusikan rencana wajib militer pada 2020 setelah merilis merilis album BE. Namun pandemi COVID-19 melanda dunia dan lagu all-English pertama mereka Dynamite sukses menempati peringkat pertama tangga lagu HOT 100 Billboard.

Pelantun Super Tuna itu merasa bahwa dia tak bisa pergi wajib militer begitu saja. Dia ingin membalas dukungan para penggemar, dan BTS pun merilis dua lagu all-English lainnya, Butter dan Permission to Dance.

In this image made from UNTV video, BTS performs

BTS menampilkan Permission To Dance di gedung PBB Foto: UNTV via AP

"Setelah Permission To Dance, kami memutuskan bahwa aku harus berpartisipasi dalam konser sebelum wajib militer. Aku juga mengatakan kepada para personel jika pergi wamil, tampil di atas panggung akan menjadi salah satu yang paling aku rindukan. Jadi kami menyelesaikan konser dengan sukses, namun setelah itu kami diundang ke Grammy dan aku pikir 'Oke, ayo kita ikut Grammy.'"

Selama siaran langsung, Jin BTS menanggapi kritik yang diterimanya karena menunda wajib militer.... KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.

Tahun ini saat perayaan debut kesembilan BTS, para personel mengumumkan akan akan 'hiatus' agar fokus melakukan aktivitas solo masing-masing. Jin BTS sudah hampir mendaftar wajib militer. Namun lagi-lagi rencananya batal karena BTS harus tampil di konser 'Yet To Come In Busan' setelah didapuk jadi duta 2030 Busan World Expo.

Jin BTS saat konser Yet to Come In Busan Foto: Instagram @jin

"Aku seharusnya mendaftar wajib militer pada bulan Mei atau Juni tahun ini, dan agensi pun telah setuju. Pada bulan Juni, kami bahkan membicarakan bagaimana kami akan menyelesaikan promosi grup untuk sementara dan memulai solo. Bagiku, itu adalah cara tidak langsung untuk mengatakan selamat tinggal kepada semua orang karena wajib militer," ungkap Jin BTS.

Para personel BTS akhirnya mencoba meyakinkan Jin menunda wajib militer hingga menyelesaikan konser 'Yet to Come In Busan'. Sebab konser itu mungkin akan menjadi kesempatan mereka tampil bertujuh mengingat satu per satu akan mulai wamil.

Dan dua hari setelah konser 'Yet to Come In Busan', BIGHIT MUSIC akhirnya mengumumkan rencana wajib militernya.

BTS di Grammy Awards 2022 Foto: Twitter @bts_bighit

Rencana wajib militer BTS sempat menuai perdebatan netizen Korea karena privilese yang diberikan pemerintah. Jin BTS pun menanggapi kritik yang diterimanya selama ini.

"Di Korea, semua personel dan aku menerima banyak kebencian atas hal ini. Sejujurnya ada sebagian kecil dari diriku yang merasa kesal. Satu-satunya alasan kami tidak mengumumkan posisi kami terkait wajib militer adalah karena kami tak ingin ARMY menangis di konser Busan."

"Namun begitu banyak orang yang membicarakan kami, mengatakan 'Mereka harus mendapat pengecualian' atau 'Sudah kewajiban mereka melayani' dan kontroversi itu semakin parah. Meskipun rasanya tidak benar, setidaknya aku senang tidak melihat penggemar kami menangis selama konser. Hal itu layak untuk menanggung kritik," pungkas Jin BTS.

(rcp/rcp)