Penyanyi Ini Cerita Hidup Bagai di 'Neraka' Pascoperasi Pembesaran Payudara

Bintang pop era '90-an, Hannah Spearritt mengungkapkan salah satu penyesalan terbesar dalam hidupnya, yakni melakukan pembesaran payudara. Gara-gara prosedur kecantikan itu, personil S Club 7 ini merasa hidup di 'neraka' selama tiga tahun.

Penyanyi 41 tahun ini menjalani operasi plastik untuk membesarkan payudara pada 2013. Setelah operasi selesai, Hannah menderita komplikasi parah hingga mengira dirinya akan meninggal.

Dalam wawancara bersama The Sun, Hannah bercerita bahwa dulu dia mengalami krisis kepercayaan diri. Hannah muda selalu membandingkan dirinya dengan wanita lain, khususnya para personil wanita di grup vokalnya sendiri. Hal itu biasanya terjadi setelah pemotretan dan foto mereka muncul di sampul majalah.

Hannah Spearritt. Foto: Getty Images/Anthony Harvey

Selalu merasa tidak percaya diri membuat Hannah memutuskan operasi plastik demi menunjang penampilannya. Kala itu ibu dua anak ini berusia sekitar 30 tahun.

Enam bulan pascaoperasi, Hannah mulai merasakan gejala-gejala kecemasan akut, kelelahan dan depresi. Selain itu dia juga mengalami 'systemic candida', infeksi jamur parah yang bisa berpengaruh pada darah, jantung, otak, mata dan tulang.

Hannah akhirnya mengangkat implan payudaranya dan menyebut bahwa keputusannya saat itu melakukan operasi adalah hal yang konyol. Kini dia memilih tampil natural dan membagikan kisahnya dalam dokumenter bertajuk "Hannah Spearritt: Me & Breast Implants".

"Saya akhirnya menerima diri saya apa adanya, sesuatu yang datang seiring bertambahnya usia. Sekarang usia saya 41 tahun dan merasa sangat baik. Tapi hal yang sangat normal ketika tidak merasa baik-baik saja dengan diri sendiri," pungkasnya.