Kisah Model yang Mayatnya Dibuang di RS, Kini Dikubur dengan Gaun Pengantin

Model Christy Giles ditemukan meninggal secara misterius tahun lalu. Tubuhnya dibuang di depan rumah sakit oleh seorang pria bertopeng. Kematiannya yang mendadak tentu mengejutkan keluarga. Terlebih Christy disebut tewas karena overdosis tapi orang tua dan pasangannya tidak percaya wanita itu adalah pemakai narkoba.

Menurut keterangan polisi Los Angeles, Christy diduga tewas karena overdosis karena ditemukan heroin dalam darahnya. Sebelumnya Christy dan temannya Hilda diketahui pergi untuk pesta sekitar pukul 5 pagi. Pada pukul 5 sore atau 12 jam setelah mereka keluar, Christy dan Hilda terlihat diantar oleh sejumlah pria bertopeng dan pakai baju hitam ke rumah sakit.

Suami Christy, Jan Cilliers, mencurigai bahwa ini merupakan kasus pembunuhan. Jan meyakini bahwa istrinya dan Hilda disuntikan heroin secara paksa sebelum meninggal. Pihak keluarga pun sempat menggalang dana di Go Fund Me untuk pemakanan dan investigasi kasus kematian Christy Giles.

Christy Giles Foto: dok. Instagram

Setelah peristiwa menyedihkan yang terjadi pada keluarga mereka, orang tua Christy memutuskan untuk mengubur putri mereka dengan barang-barang kenangannya. Kepada New York Post, sang ibu, Dusty mengenang bagaimana ia harus mengidentifikasi mayat anaknya. Dusty langsung terpikir untuk menyemayamkan jenazahnya dengna gaun pengantin yang belum sempat dikenakan.

"Aku bertanya pada Jan apakah aku bisa mengambil gaun pengantinnya jadi kami bisa menguburnya dengan gaun pengantin. Itu tidak akan dipakaikan tapi aku tidak ingin orang lain memakainya. Itu miliki dia dan dia sayangnya tidak pernah sempat mengadakan pernikahan," katanya sambil menangis.

Baju Pengantin Christy Giles Foto: Dok. Dusty Giles via New York Post

Kematian Christy tentu menyisakan duka mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan. Ayahnya, Leslie, bahkan tidak tega untuk melihat jasad anak bungsu kesayangannya. "Sampai sekarang masih sangat berat. Bagaimana kami bisa pulih? Kami sudah patah, kami mencoba untuk menahan beban yang tidak tertahankan," kata Leslie.

Sebelum meninggal, Christy ternyata pernah mengatakan keinginannya kepada suami dan kakaknya untuk dikremasi jika meninggal. Karena itu, keluarga mewujudkan permintaan tersebut lalu membagi abunya untuk diberikan kepada orang tua dan pasangan lalu disebarkan di tempat-tempat mereka pernah pergi.

Kasus pembunuhan ini pun mulai menemukan titik terang. Seorang pria bernama David Pearce yang merupakan produser Hollywood dituduh melakukan pembunuhan kepada sang model dan temannya dengan narkoba. Polisi juga menemukan adanya tindakan kekerasan seksual dan bisa jadi masih banyak korban yang belum diketahui. Sejauh ini Pearce baru ditahan dengan tuntutan pemerkosaan dan penyerangan seksual pada empat wanita.

"Begitulah bagaimana kami menguburnya. Dia sudah kembali ke rumah tapi rasa sakitnya masih ada, tidak ada yang bisa dilakukan lebih cepat untuk menangkap pria itu (Pearce). Dia adalah manipulator. Christy adalah seseorang, Dia dicintai. Pria-pria ini akan menjawab kami dan kami ingin mereka tahu bahwa kami di sini dan kami tidak pergi ke mana-mana," kata Dusty.