Misteri Kematian 2 Saudari Arab, Polisi Selidiki Orientasi Seksual Mereka

Kematian dua Saudari yang berasal dari Arab Saudi menjadi pemberitaan internasional karena misterius dan janggal. Mayat kakak beradik Asra dan Amaal Abdullah Alsehli ditemukan tewas di rumah mereka di Sydney pada bulan Juni.

Kini kepolisian Australia tengah menyelidiki apakah orientasi seksual mereka yang menjadi faktor dalam kematian wanita asal Saudi tersebut. Salah seorang sumber mengungkapkan bahwa polisi mengetahui bahwa salah satu dari kakak beradik itu diidentifikasi sebagai queer.

Saat ditemukan, mayat Asra dan Amal sudah membusuk. Keduanya ditemukan di tempat tidur mereka di kamar terpisah. Polisi menyimpulkan bahwa mereka telah meninggal sebulan sebelumnya.

Saat jasadnya ditemukan, tidak ada tanda-tanda luka di tubuh atau apartemen mereka kemalingan. Polisi masih belum mendapatkan jawaban atas kematian Asra dan Amal sehingga meminta bantuan masyarakat.

Kini, salah satu wanita memberikan keterangan bahwa ia pernah bertemu kakak beradik itu pada Januari di sebuah acara queer. Istilah tersebut merujuk pada komunitas yang mengidentifikasikan diri sebagai lesbian, gay, biseksual hingga transgender.

Menurut wanita yang namanya dirahasiakan tersebut, Asra dan Amal curhat bahwa mereka hidup dalam ketakutan di Arab Saudi. Keduanya berbicara rasanya menjadi queer di negara sangat religius tersebut.

"Mereka menyebutkan bahwa berasa dari Arab Saudi, dan kami berbicara tentang bagaimana rasanya menjadi queer di sana. Mereka mengatakan wanita hidup dalam ketakutan akan keselamatan mereka, dan mereka bersyukur tinggal di Australia, di mana mereka bisa lebih bebas mengekspresikan diri," ungkap wanita anonim tersebut kepada The Guardian.

Asra dan Amal meninggalkan tanah air mereka saat remaja di 2017. Mereka dilaporkan telah mengajukan permohonan suaka di Australia.

Polisi meyakini bahwa kematian dua saudari tersebut bukan kejahatan acak. Keluarga mereka di Arab Saudi juga membantu penyelidikan tersebut.