Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pangeran Denmark Berhenti Sekolah Setelah Ada Laporan Pelecehan Seksual

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 28 Jun 2022 08:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Pangeran Frederik dari Denmark dan keluarga
Foto: dok. Getty Images
Jakarta -

Pangeran Christian, putra dari Pangeran Frederik dan Putri Mary dari Denmark saat ini berhenti bersekolah di Herlufsholm School, sebuah sekolah asrama elite di Denmark. Orang tua Christian memberhentikan anaknya dari sekolah karena adanya laporan pelecehan seksual dan budaya bully di institusi tersebut.

Lewat website kerajaan, Pangeran Frederik yang merupakan pewaris takhta kerajaan Denmark itu mengumumkan bahwa putra pertama mereka yang berusia 16 tahun itu tidak akan lagi hadir di sekolah Herlufsholm karena mereka sangat terguncang oleh laporan pelecehan seksual dan intimidasi di sekolah tersebut. Seperti dikutip dari People, Pangeran Christian tidak menjadi korban dari pelecehan atau intimidasi di sekolah tersebut.

Frederik dan Mary juga menyatakan bahwa anak kedua mereka, Putri Isabella juga keluar dari sekolah tersebut di musim gugur. Mereka baru akan memutuskan sekolah baru untuk kedua anaknya tersebut di musim panas nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan proses yang sulit bagi kami sebagai keluarga, tetapi sebagai gambaran keseluruhan dan posisi khusus kami sebagai Pasangan Putra Mahkota, kami telah memilih bahwa Pangeran Christian akan berhenti dari Herlufsholm dan Putri Isabella tidak akan melanjutkan kelas 9 sampai liburan musim panas," ungkap pernyataan resmi pasangan tersebut.

Pangeran Frederik dan Putri Mary membuat keputusan tersebut setelah Badan Nasional Pendidikan dan Kualitas Denmark mengkritik dengan keras sekolah asrama elit tersebut. Menurut The Times dalam sebuah film dokumenter TV, sekitar 50 alumni Herlufsholm menuduh sekolah tersebut memiliki lingkungan intimidasi dan perpeloncoan.

ADVERTISEMENT

Mantan siswa mengatakan dalam film dokumenter itu bahwa umum bagi siswa yang lebih muda untuk diserang di tengah malam. Seorang alumni juga mengklaim bahwa mereka melihat seorang siswa melakukan pelecehan seksual terhadap siswa lain di depan sekelompok teman sebaya.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads