Chris Evans Geram 'Lightyear' Dilarang Tayang karena Adegan LGBT
Sejumlah negara melarang penayangan film animasi 'Lightyear', termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Pemboikotan film produksi Disney itu membuat Chris Evans, yang jadi pengisi suara Buzz Lightyear, geram.
Pemeran Captain America tersebut mengomentari pihak-pihak yang melarang 'Lightyear' tayang di bioskop sebagai orang bodoh. Hal itu diungkapkan saat wawancara bersama Reuters.
"Kenyataannya orang-orang tersebut adalah idiot," tukas Chris Evans dalam tayangan wawancara yang diunggah di YouTube, Rabu (15/6/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melanjutkan, "Setiap saat terjadi kemajuan dalam lingkungan sosial begitu kita membuka mata, kisah orang Amerika, sebuah cerita manusia adalah salah satu kebangkitan dan pertumbuhan sosial yang konstan dan itulah yang menjadikan kita baik."
Poster baru Lightyear, film animasi Pixar terbaru, tayang Juni 2022. Foto: dok. Disney/Pixar |
"Tapi akan selalu ada orang-orang yang takut dan tidak peduli yang mencoba mempertahankan apa yang sudah ada sebelumnya," tambahnya.
Chris Evans mengatakan satu-satunya cara untuk menghadapi penolakan itu adalah dengan mengabaikan mereka yang mempermasalahkan inklusivitas. Pria 41 tahun memilih melangkah ke depan dan menghargai segala perubahan yang membuat seseorang jadi manusia.
"Menurut saya tujuan dari ini adalah tidak menghiraukan mereka, terus maju dan menghargai perkembangan yang membuat kita sebagai manusia," pungkasnya.
Seperti dilaporkan Hollywood Reporter, film terbaru Pixar Studio, 'Lightyear', dilarang tayang di berbagai negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Sumber mengatakan kepada bahwa pelarangan tersebut terkait adanya ciuman sesama jenis dalam spin-off 'Toy Story' tersebut.
Kantor Regulasi Media UEA mengumumkan pada 13 Juni bahwa film tersebut - yang akan dirilis pada 16 Juni - tidak dilisensikan untuk pemutaran publik karena pelanggaran terhadap standar konten media negara itu. Film tersebut pada awalnya disetujui untuk dirilis di UAE, di mana pembatasan sensor telah dilonggarkan.
Namun dalam waktu yang cukup mendadak, lisensi untuk memutar film tiba-tiba dicabut menyusul seruan di media sosial yang menuduh Disney dan 'Lightyear' menghina Muslim dan Islam. Belakangan negara lain di luar Arab dan UEA seperti Tiongkok juga dikabarkan melarang penayangan 'Lightyear'.
(hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
Sinopsis The Expendables 4 di Bioskop Trans TV, Turut Dibintangi Iko Uwais
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Bongkar Sisi Gelap Dunia KPop
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta












































Poster baru Lightyear, film animasi Pixar terbaru, tayang Juni 2022. Foto: dok. Disney/Pixar