Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Nabila Ishma Bicara ke Jenazah Eril, Psikolog: Ini Proses Berduka

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Senin, 13 Jun 2022 19:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Nabila Ishma dan Eril
Foto Eril dan Nabila Ishma. Foto: Instagram Nabila Ishma.
Jakarta -

Sosok Nabila Ishma menjadi sorotan publik sejak mengunggah foto bersama Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Hubungan asmara keduanya baru diketahui publik setelah Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5/2022).

Sejak Eril dinyatakan hilang, Nabila Ishma terus berdoa untuk sang kekasih. Dia mengunggah doa dan curhatannya di Instagram. Dan ketika keluarga meyakini Eril meninggal dunia karena tenggelam, Nabila Ishma menguntai kalimat indah tentang keikhlasannya untuk Eril.

Saat jenazah Eril ditemukan, pemilik nama lengkap Nabila Ishma Nurhabibah itu mengungkapkan rasa leganya melalui akun media sosialnya. Nabila berterima kasih kepada Eril yang telah membuatnya bahagia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu pergi dengan cara yang sangat indah a Eril. Kamu yang selalu tersenyum dan wangi, juga pulang dengan keadaan yang serupa. Aku yakin, dimanapun kamu berada sekarang pasti kamu ada di tempat yang terbaik dan kamu pasti bahagia," tulis Nabila di akun Instagramnya @nabilaishma.

ADVERTISEMENT

Nabila Ishma Melayat untuk Melihat Eril Terakhir Kalinya

Jenazah Eril tiba di Bandung pada Minggu (12/6/2022). Nabila Ishma terlihat datang melayat di Gedung Pakuan, tempat jenazah Eril disemayamkan sebelum dimakamkan.

Kedatangan Nabila untuk melayat ini terekam dalam tayangan televisi swasta dan banyak diungggah ulang ke media sosial. Nabila Ishma terlihat datang menggunakan gamis dan jilbab serba hitam.

Nabila datang bersama para pelayat lainnya. Dia tampak didampingi dua orang perempuan, salah satunya terlihat memegang tangan Nabila yang mulai menangis dan kedua tangannya memegang dada saat berada di depan peti jenazah Eril.

Seketika tubuh Nabila Ishma lemas dan terjatuh. Dia bersimpuh di depan peti jenazah Eril. Dua orang yang mendampingi, berusaha menenangkan dan membantu Nabila berdiri.

Dalam video lainnya yang viral terlihat, Nabila bersimpuh seorang diri di depan peti jenazah Eril. Mahasiswi Universitas Padjajaran itu tampak seperti tengah berbicara dengan Eril. Doa pun terus mengalir mengiringi kepergian Eril.

Momen Nabila Ishma ngobrol di depan peti jenazah Eril.Momen Nabila Ishma ngobrol di depan peti jenazah Eril. Foto: TikTok.

Kata Psikolog Soal Kondisi Nabila Ishma Saat Melayat Eril...KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.

Psikolog Tiara Puspita mengatakan setiap orang memproses kedukaan dan mengekspresikan rasa dukanya dengan cara yang berbeda-beda. Proses kedukaan tersebut juga dapat tergantung dari bagaimana peristiwa kehilangan itu terjadi.

"Terkait konteks Nabila, sebetulnya ini merupakan reaksi yang dapat dikatakan wajar, khususnya ketika kehilangan tersebut sesuatu yang sangat tidak diduga, dan juga didahului oleh proses pencarian jenazah selama kurang lebih dua minggu. Sebelumnya mungkin masih ada harapan dan doa bahwa akan ada keajaiban," kata Tiara Puspita kepada Wolipop, Senin (13/6/2022).

Psikolog lulusan Universitas Indonesia itu menambahkan proses berduka Nabila Ishma tersebut mungkin belum begitu dirasakannya secara nyata karena jenazah belum betul-betul ditemukan, lokasi kejadian jauh, dan dia tidak ada di lokasi kejadian untuk pelan-pelan memproses peristiwa kehilangan. Hal ini berbeda dengan anggota keluarga Eril yang datang ke lokasi kejadian.

"Jadi untuk Nabila, mungkin ada proses berduka yang tertahan atau tertunda dan selama proses penantian kabar tersebut mungkin ada dialog-dialog yang dilakukan Nabila untuk membantunya mengatasi kerinduan, kegelisahan, ketakutan, dan kehilangan yang dialaminya," tuturnya.

Ketika akhirnya Nabila Ishma dapat bertemu langsung dengan jenazah Eril, momen tersebut menjadi kesempatan terakhirnya untuk bertemu. Reaksi berbicara dengan jenazah pun menjadi luapan ekspresi yang tertahan selama beberapa minggu, menjadi closure atau perpisahan atas segala perasaan dan kedukaan yang sudah dirasakan. Termasuk juga untuk akhirnya menghadapi secara betul-betul bahwa kehilangan tersebut memang terjadi.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads