Raja 'Playboy' Pulang dari Pengasingan, Punya Masalah Gairah Seks Tinggi

Mantan raja Spanyol, Juan Carlos, akhirnya bisa pulang ke negaranya setelah dua tahun diasingkan ke Timur Tengah. Terlepas dari statusnya sebagai bangsawan, ia justru terkenal karena skandal seks dan finansial.

Juan Carlos yang juga ayah dari Raja Felipe VI yang berkuasa saat ini mendarat di Vigo, sebuah kota di barat laut Spanyol, Kamis (19/5/2022). Sebuah jet pribadi membawa pria 84 tahun itu dari Abu Dhabi, negara yang menjadi rumahnya sejak 2020.

Juan Carlos saat tiba di Spanyol pada 19 Mei 2022. (Foto: AP/Lalo R. Villar)

Tak ada protokol penyambutan khusus. Satu-satunya anggota keluarga yang menyambut Juan Carlos hanyalah putri pertamanya, Infanta Elena yang bergelar Duchess of Lugo. Istrinya, Sofia, dan Raja Felipe memilih absen.

Kedatangannya ini merupakan yang pertama setelah meninggalkan Spanyol pada Agustus 2020 menyusul penyelidikan yang dilakukan jaksa Swiss. Raja yang berkuasa pada 1975-2014 itu tersandung kasus penggelapan pajak dan pencucian uang.

Namun, skandal seksnya tak kalah menyita atensi. Penulis Spanyol sekaligus sejarawan militer, Amadeo Martinez Ingles, mengungkapkan skandal tersebut dalam bukunya yang berjudul 'Juan Carlos: The King of 5.000 Lovers'.

Raja Juan Carlos dan istri, Ratu Sofia, bersama Raja Felipe VI dan istri, Ratu Letizia, pada 2013. (Foto: AP/Juan Carlos Rojas)

Dari bukti sejarah yang berhasil dikumpulkan, Juan Carlos disebut memiliki 62 kekasih dalam satu periode enam bulan saja, dan selama "periode penuh gairah" antara tahun 1976 dan 1994. Terungkap pula, ada 2.154 perempuan yang ditiduri kakek delapan cucu tersebut.

Kabarnya, Juan Carlos pernah merayu Putri Diana. Mereka pernah bertemu secara resmi saat keluarga Kerajaan Inggris melakukan kunjungan ke Spanyol pada 1987.

Diana kala itu masih berstatus istri Pangeran Charles. Ia menyangkal rumor tersebut, tetapi tak membantah aura Juan yang kharismatik sekaligus terlalu perhatian.

Libidonya yang tinggi sempat menjadi permasalahan negara sampai-sampai ia harus menjalani terapi hormon. Kabarnya, Juan Carlos harus disuntik hormon wanita untuk menekan gairah seksualnya.

Putri Diana dan Raja Juan Carlos pada 1987. (Foto: Tim Graham Photo Library via Getty Images)

Mantan komisaris polisi Jose Manuel Villarejo yang disidang atas dugaan korupsi dan pemerasan mengonfirmasi hal tersebut pada 2021.

"(The National Intelligence Center [CNI]) menyuntikkan hormon wanita dan penghambat testosteron untuk mengendalikan libidonya karena dianggap sebagai masalah negara. Dia sangat mudah terangsang,' ujarnya kepada The Times seperti dikutip Daily Mail.

Juan Carlos akhirnya bisa pulang setelah menyurati Raja Felipe. Negara lalu memberi izin setelah mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya kewajiban membayar pajak yang terutang sebesar jutaan pound sterling sudah dipenuhi.

Juan Carlos saat berlayar di Sanxenxo, Spanyol, pada 21 Mei 2022. (Foto: AFP via Getty Images/BRAIS LORENZO)

Namun, kepulangan Juan Carlos hanya berlangsung singkat. Ia akan meninggalkan Spanyol setelah mengunjungi putranya di Royal House pada Senin (23/5/2022).

"Dia sangat senang datang dan berada di sini untuk pulih setelah dua tahun absen dan melakukan sesuatu yang sangat dia sukai, yaitu berlayar," kata Pedro Campos, teman lama Juan Carlos, seperti dilansir dari Reuters.