Langgar Lockdown, Pangeran Belgia Positif Corona Setelah Pesta Bareng Pacar
Seorang pangeran asal Belgia menimbulkan kontroversi yang memicu kekesalan sejumlah pihak karena terinfeksi COVID-19. Pangeran Joachim dianggap bersalah karena melanggar aturan lockdown yang tengah digalakkan untuk menekan penyebaran virus Corona. Terlebih lagi Pangeran Joachim dikabarkan nekat keluar Belgia untuk berpesta dengan pacarnya.
Pangeran Joachim dari Belgia positif virus Corona setelah menghadiri sebuah pesta private di Spanyol. Di tengah pandemi Corona, hal tersebut tentu tidak sepatutnya dilakukan apalagi beberapa negara Eropa tengah menerapkan lockdown. Keponakan dari Raja Phillippe tersebut dilaporkan sempat berpesta di kota Cordoba, Spanyol Selasa lalu yang dicurigai menjadi sumber paparan virus Corona.
Pangeran Joachim (paling depan). Foto: Getty Images/Mark Renders |
Sebenarnya pangeran berusia 28 tahun sudah tiba di Madrid dua hari sebelum pesta untuk alasan bisnis. Namun dilansir media lokal El Pais, ia pergi dengan kereta ke daerah di mana pacarnya Victoria Ortiz tinggal dan dilaporkan menghadiri pesta yang sebenarnya melanggar aturan karena tamunya lebih dari 15 orang.
Meski belum pasti bahwa pesta tersebut yang menyebabkan Pangeran Joachim terinfeksi Corona, semua tamu kini diminta untuk mengisolasi diri. Setelah kembali ke negaranya, ia pun dikabarkan telah menularkan kepada paling tidak satu anggota keluarga kerajaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BRUSSELS, BELGIUM - SEPTEMBER 02: Prince Amedeo, Princess Astrid, Princess Maria Laetitia, Prince Lorentz and Prince Joachim of Belgium attend the Belgian Royal Family official photocall at Laeken Castle on September 2, 2012 in Brussels, Belgium. (Photo by Mark Renders/Getty Images) Foto: Getty Images/Mark Renders |
"Kami tidak tahu bagaimana tapi virus Corona sudah masuk ke dalam rumah. Sudah berminggu-minggu kami jarang keluar rumah, hanya untuk belanja dan olahraga," ungkap paman Pangeran Joachim yang mewakili keluarga.
Masalah ini juga tengah menjadi perbincangan di Spanyol hingga pemerintah ikut angkat bicara. "Aku merasa terkejut dan marah, terlebih saat ini negara sedang berduka karena banyak sekali kematian, insiden seperti ini tentu mencuri perhatian.
"Ini benar-benar tidak bertanggung jawab karena jumlah tamu dua kali lipat bisa menyebabkan wabah dan itu bisa berarti bahwa Cordoba, setelah melewati tahap 2, akan mundur kembali. Ini tidak bisa dimaafkan," kata Rafaela Valenzuela, wakil pemerintah untuk kota Cordoba.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut













































