Gwyneth Paltrow Rilis Popok Rp 1,7 Juta Picu Kemarahan, Ada Alasan di Baliknya
Goop, brand kesehatan milik Gwyneth Paltrow kembali meluncurkan produk sehari-hari yang tak biasa. Kali ini mereka menjual popok bayi mewah bertatahkan permata.
Popok sekali pakai pakai tersebut berbahan wool yang terbuat dari bulu hewan alpaca. Diberi nama Diaper, satu set popok berisi 12 buah dijual seharga USD 120 atau sekitar Rp 1,7 juta.
Dalam keterangannya, popok tersebut diklaim punya kemampuan membersihkan kotoran luar-dalam. Selain untuk menampung kotoran bayi, permata jenis amber yang disematkan pada bagian samping popok juga berfungsi menjernihkan pikiran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inilah Diaper. Popok sekali pakai terbaru kami dengan pinggiran terbuat dari wool alpaca murni dan dilengkapi dengan batu amber, dikenal pada zaman kuno punya kemampuan membersihkan emosi," demikian keterangan Goop di Instagram.
Goop Diaper, popok sekali pakai seharga Rp 1,7 juta. Foto: Dok. Goop |
Popok ini juga memiliki aroma melati dan bergamot. Kombinasi dua aroma itu disebut bisa membantu merevitalisasi bayi saat memakainya.
Perilisan popok mewah sekali pakai tersebut menimbulkan kemarahan netizen di media sosial. Mereka bertanya-tanya apakah Goop benar merilis dan menjualnya atau hanya sebagai lelucon. Sebab harga Rp 1,7 juta hanya untuk 12 popok sekali pakai dinilai terlalu mahal.
"USD 10 per popok, 'wool alpaca murni', sabuk pengencang berhias permata amber. The Goop Diaper. Dunia ini sudah jadi lelucon," cuit netizen di Twitter.
Namun ternyata produk popok mewah itu hanyalah fiktif belaka. Tak berapa setelah mengumumkan perilisan produk, Gwymeth Paltrow memberikan klarifikasi bahwa iklan itu adalah palsu.
Goop Diaper 'dirilis' untuk mengritik kebijakan pemerintah yang memberlakukan pajak popok sangat mahal. Padahal popok sekali pakai adalah kebutuhan pokok rumah tangga.
"Goop merilis popok sekali pakai mewah seharga USD 120 untuk 12 buah dan langsung memicu kemarahan. Bagus. Itu memang dibuat untuk membuat kita marah," ujar Gwyneth Paltrow.
Dia melanjutkan, "Meskipun kebutuhan popok sangat penting, di 33 negara bagian, tapi tidak diperlakukan sebagai benda penting. Popok dikenakan pajak sebagai barang mewah."
Gwyneth Paltrow mengritik pajak popok sekali pakai yang mahal dapat membuat keluarga dengan penghasilan terbatas kesulitan untuk memenuhi kebutuhan bayinya. Dia pun memanfaatkan momen ini untuk menggalang dana.
"Sekarang ini, banyak keluarga yang membutuhkan juga kesulitan karena kekurangan susu formula. Berdonasilah ke @baby2baby untuk membantu kesediaan popok, susu formula dan barang pokok lainnya kepada keluarga yang membutuhkan," pungkasnya.
(hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
Sinopsis The Expendables 4 di Bioskop Trans TV, Turut Dibintangi Iko Uwais
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Bongkar Sisi Gelap Dunia KPop
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
Gaya Sederhana Prilly Latuconsina Hadiri Pernikahan Fans, Anting Rp 35 Ribu












































Goop Diaper, popok sekali pakai seharga Rp 1,7 juta. Foto: Dok. Goop