Tragedi Wanita yang Digigit Anjing 800 Kali, Wajahnya Jadi Tak Berbentuk Lagi

Seorang wanita mengalami luka yang parah di area wajahnya setelah digigit anjing. Tragedi tersebut membuat wajahnya kini tidak berbentuk lagi.

Jacqueline Durand adalah seorang penjaga anjing. Desember 2021, Jacqueline menjaga dua ekor anjing jenis German Shepherd dan pitbull milik pasangan bernama Justin dan Ashley. Ketika wanita 22 tahun itu datang ke rumah sang pemilik anjing di Coppel, Texas, Jacqueline langsung diterkam oleh dua ekor anjing tersebut.

Jacqueline diseret dari depan pintu ke arah ruang tamu. Dia menggigit hidung, bibir, telinga, pipi hingga sampai tulangnya. Dia digigit sekitar 800 kali oleh dua anjing brutal tersebut.

"Saat aku merasakan kulitku menggantung di wajahku, aku pikir aku akan mati," ucapnya kepada CBS News.

Polisi datang 37 menit setelah kejadian. Dia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi yang mengenaskan, dan sudah kehilangan 30% darah.

Untungnya, Jacqueline selamat dari tragedi maut tersebut, namun keadaan wajahnya begitu menyedihkan. Dia perlu mendapatkan perawatan intensif selama dua bulan.

Dengan kondisi wajah yang rusak, kini Jacqueline mengaku sudah siap memperlihatkan kondisinya ke publik. Dia tidak ingin terus bersembunyi dan meratapi kondisinya.

"Ini saatnya aku menunjukkan siapa diriku, aku tidak perlu takut akan hal ini," kata wanita yang berdomisili di Texas itu.

Jacqueline masih harus menjalani sejumlah rekonstruksi wajah untuk memperbaiki bagian-bagian wajahnya yang rusak. Dia akan melakukan operasi hidung, setelah itu prosedur kosmetik di area mata.

Dia berharap bedah plastik bisa memperbaiki kondisi wajahnya, tanpa dia harus melakukan implan wajah. Jacqueline kini menuntut pasangan pemilik anjing tersebut senilai US$ 1 juta atau Rp 14,3 miliar.

Namun Jacqueline mengambil sisi positif dari tragedi ini. Dia bisa melihat ketulusan kekasihnya yang bisa menerima kondisinya saat ini. Sebelumnya, Jacqueline berpikir bahwa pacarnya akan memutuskan hubungan setelah melihat kondisi wajahnya.

"Aku sempat skeptis apakah dia akan tetap bersamaku. Aku langsung bertanya padanya, 'apakah kamu tetap ingin bersamaku? Aku telah berubah selamanya. Dan dia menjawab: 'aku tidak ingin kemana-mana.'" ungkap Jacqueline.