Viral Pria Diputusin Pacar karena Saldo Tabungannya, Dianggap Terlalu Sedikit

Isi rekening menjadi salah satu pertimbangan banyak wanita dalam menerima cinta pria, apalagi ketika mereka berniat untuk menikah. Karena itu, seorang wanita memilih untuk tidak meneruskan hubungan ke tahap selanjutnya setelah mengetahui saldo pasangannya. Jadi viral, banyak orang menganggap reaksi wanita tersebut berlebihan.

Sebuah postingan yang viral di Facebook mengungkap bagaimana seorang pria ditinggalkan pacar karena isi dompetnya. Pria asal Malaysia tersebut menunjukkan percakapannya dengan pacar ketika membahas soal uang. Si wanita menganggap tabungan pasangannya terlalu sedikit dan menilai dia terlalu pelit. "Kamu sudah berusia 27 tahun tapi kamu hanya bisa menabung RM 50.000 (Rp 171 juta), tidak bisa lah," tulisnya.

Wanita itu lalu mulai mengungkit gaya hidup pasangannya dan membandingkan pengeluarannya dengan orang lain. Ia menganggap pria tersebut kurang royal. "Teman-temanku makan Hai Di Lao setiap hari tapi kamu hanya pernah membawaku ke sana sebulan sekali," lanjutnya.

Dalam percakapannya, ia juga merasa jika pendapatan RM 4.000 (Rp 13 juta) hingga RM 5.000 (Rp 17 juta) per bulan tidak lah cukup. "Kamu menganggap aku apa?" kata si wanita.

Karena masalah saldo rekening, wanita tersebut mengaku mempertimbangkan kembali hubungan mereka dan ingin mengakhirinya. Yang juga jadi perbincangan, wanita itu menunggu untuk putus setelah hari Imlek karena takut dipertanyakan saudaranya jika tidak membawa pacar saat hari besar. Menurutnya, hal tersebut adalah bentuk pengertiannya.

Pria itu pun bertanya seberapa banyak uang yang menurutnya cukup agar hubungan mereka tetap lanjut. Wanita tersebut kemudian menjawab jika uang tabungannya terlalu sedikit dan seharusnya saldo di rekeningnya sekarang harusnya bisa didapatkan dalam sebulan. "Aku pikir kamu tidak bisa memberikan kehidupan yang aku inginkan, maaf," tulisnya.

Jadi viral, postingan tersebut telah dikomentari lebih dari 3.600 kali dan dibagikan 13 ribu kali sejak diunggah awal bulan ini. Kebanyakan orang bersimpati dengan si pria dan mengkritik alasan pacarnya memutuskan sepihak. Menurut mereka, makan setiap hari di restoran tidak bisa dijadikan standar hidup bahagia bersama pasangan. Tapi tak sedikit pula yang meragukan cerita itu malah menganggapnya seperti iklan restoran hot pot.