Transgender Pakai Mukena Saat Umrah Jadi Buron, Kini Diselamatkan di Australia
Nur Sajat, transgender kontroversial yang menjadi buronan Malaysia setelah kasus umrah pakai mukena mengungkap kabar terbarunya. Dia 'diselamatkan' pemerintah Australia.
Dalam unggahan terbarunya di TikTok, Nur Sajat, seperti dikutip dari MStar, mengaku kini tinggal di kawasan Caterbury, yang berjarak 12 km dari Sydney, New South Wales, Australia. Sajat berharap bisa memulai hidup baru di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sajat mengaku sedang menjalani karantina setelah melarikan diri dari Malaysia ke Thailand dan kini sampai Australia. Sesuai aturan pemerintah Australia, warga yang baru dari luar negeri harus menjalani karantina terlebih dahulu.
Nur Sajat saat umrah Foto: Instagram |
Sajat mengungkapkan Australia menjadi pilihannya karena pemerintah negara tersebut mau menerimanya. Dia pun membantah dirinya kabur dari pemerintah Malaysia.
"Aku bukan melarikan diri. Aku melakukan migrasi. Aku melakukan ini karena aku ingin membuka toko baru di lokasi baru dan terimakasih atas semua dukungan kalian," kata Nur Sajat dalam unggahan di TikTok.
Nur Sajat juga membahas soal agamanya kini. KLIK HALAMAN SELANJUTNYA
"Jika aku masih seorang muslim, biarkan itu tetap menjadi keyakinanku dan kamu tetap dengan keyakinanmu," ujarnya. "Jangan nilai aku. Mari kita saling menghargai. Berhenti menyebutku pendosa. Terimakasih...aku menghargai semua nasihat kalian," tambahnya.
Kontroversi Nur Sajat Umrah Pakai Baju Wanita
Nur Sajat, transgender asal malaysia yang namanya jadi kontroversi setelah membagikan momen umrah di media sosial. Pada momen tersebut, transgender dengan nama asli Muhammad Sajad Kamaruzaman menggunakan mukena saat umrah di Mekkah. Hal tersebut berujung dengan penangkapan karena dinilai menghina agama.
Nur Sajat kemudian melarikan diri ke Thailand, namun otoritas imigrasi Thailand menangkapkan dengan alasan bahwa dia memasuki negara tersebut secara ilegal dari Malaysia. Surat perintah penangkapan dikeluarkan untuknya setelah dia tidak menghadiri sidang di Pengadilan Tinggi Syariah pada Februari lalu atas tuduhan menghina Islam dengan berpakaian sebagai seorang wanita.
Jika terbukti bersalah, influencer Malaysia itu menghadapi hukuman tiga tahun penjara. Pejabat imigrasi Thailand dilaporkan membebaskannya dengan jaminan, tetapi pihak berwenang Malaysia membatalkan paspornya dan sekarang sedang bernegosiasi agar dia diekstradisi.
Nur Sajat mengaku takut kembali ke Malaysia karena dia telah menerima ancaman pembunuhan yang tidak terhitung di negaranya. Kini, Nur Sajat meminta bantuan internasional agak dia tidak terekstradisi. Kini Sajat sudah mendapatkan negara yang mau menerimanya yaitu Australia.
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Transformasi Park Shin Hye Jalani Kehidupan Ganda di Undercover Miss Hong
Sinopsis 211, Film Nicolas Cage di Bioskop Trans TV Hari Ini
Viral Foto Pangeran Mateen Ikut SEA Games, Ditemani Istri yang Sedang Hamil
Curhat Kelly Osbourne di Balik Perubahan Drastisnya, Dikritik Terlalu Kurus
Kate Winslet Ungkap Permintaan Aneh Eminem, Dirahasiakan Selama 20 Tahun
10 Artis China Terpopuler di TikTok Selama 2025, Dilraba Ditonton 8,9 M Kali
Potret Terbaru Tasya Farasya Naik BB 8 Kg, Curhat Ingin Lompat Dari Genteng
Transformasi Park Shin Hye Jalani Kehidupan Ganda di Undercover Miss Hong
Foto: Eksperimen Gaya Bintang 'K-Pop: Demon Hunters', Girlie hingga Nyentrik












































