Ini Tokoh dalam Squid Game yang Terinspirasi Sosok Donald Trump

Proses kreatif di balik cerita dan tokoh-tokoh dalam drama Korea Squid Game masih menjadi perhatian para penggemar. Sang penulis pun baru-baru ini mengungkap inspirasi mengejutkan terkait beberapa karakter 'jahat'. Dikatakan jika mereka didasarkan pada sosok mantan presiden AS, Donald Trump.

Penulis Hwang Dong Hyuk mengungkap inspirasi di balik cerita Squid Game yang pertama kali dibuatnya 13 tahun lalu. Ternyata teori-teori yang membuat penonton tegang dan terkejut sudah lama disodorkan kepada para investor dan aktor. Tapi ketika itu, semuanya menolak dengan alasan terlalu aneh dan tidak realistis.

Squid Game Foto: Netflix

Padahal Hwang Dong Hyuk sendiri membuat beberapa cerita berdasarkan kejadian-kejadian nyata. Misalnya saja saat krisis Lehman Brothers yang membuat perusahaan tersebut bangkrut di 2018. Hal tersebut bukan hanya berimbas pada para pekerjanya tapi juga situasi ekonomi dunia, termasuk Korea.

Squid Game juga terinspirasi dari perkembangan dan perusahaan teknologi, seperti kriptokurensi yang mana banyak anak-anak muda Korea menginvestasikan uang mereka hingga berjayanya Facebook, Google, dan Naver. Menurutnya raksasa-raksasa teknologi itu membentuk kehidupan kita dengan membawa inovasi hingga menguntungkan orang-orang di baliknya.

Hal lain yang juga menginspirasinya adalah saat Donald Trump terpilih jadi presiden. Penulis skenario itu beranggapan jika Trump menjalankan negara seperti program permainan yang membuat orang ketakutan. "Aku pikir dia agak mirip salah satu VIP di Squid Game," ujarnya.

Squid Game Foto: Netflix

Para VIP yang menjadi investor dalam Squid Game ditampilkan bermasker dan datang dari luar negeri. Mereka diceritakan sangat kaya hingga menjadikan manusia sebagai hiburan. Penulis Hwang Dong Hyuk tampaknya melihat mantan presiden AS itu sebagai orang yang duduk santai selagi melihat kekacauan dengan sedikit kepedulian.

"Setelah semua masalah itu berlalu. Aku pikir ini waktunya acara tersebut disiarkan kepada dunia," kata Hwang Dong Hyuk.