Pengakuan Wanita yang Pacari Maradona di Usia 16, Berujung Kecanduan Narkoba
Mavys Alvarez baru-baru ini tampil di sebuah acara televisi untuk menceritakan kisah cintanya dengan mendiang pemain bola Maradona. Mavys dan Maradona diketahui berhubungan selama tiga tahun. Ketika itu, ia mengaku 'di-bully' untuk melakukan operasi payudara di usia remaja.
Dalam wawancaranya di stasiun televisi América TeVe, Mavys akhirnya buka suara mengenai kisah cintanya yang kontroversial. Tak hanya karena usia, ia juga mengaku dikenalkan dengan obat-obatan oleh Diego Maradona.
"Diego mengenalkanku pada narkoba ketika aku masih berusia 16 tahun. Itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku," ujarnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada presenter Mario J. Pentón, wanita yang kini berusia 37 tahun itu menceritakan pertemuannya dengan Maradona. Dikatakan jika Maradona mengenalnya saat sedang direhab. Ketika itu, salah seorang dari rombongan Maradona mendekatinya.
"Orang itu menghabiskan waktu lebih dari satu jam untuk meyakinkanku betapa pentingnya untuk membantu Diego, seseorang yang mendunia, teman dari Kuba, dan dia sedang depresi. Dan akhirnya, aku menerimanya," kata Mavys.
Mavys Alvarez Foto: Dok. América TeVe |
Singkat cerita, Mavys dibawa ke hotel untuk bertemu Maradona dan mulai menyukainya saat itu juga. Selama berpacaran, Maradona menempatkannya di sebuah apartemen meski dikatakan punya kekasih lain.
"Ibuku tidak senang begitu juga dengan ayahku. Tapi di usia itu, kamu ingin memberontak dan tidak mendengarkan orangtua. Hidup dengan Maradona sangat gila. Pesta, disko, dia mengajakku makan, aku tidak berpikir akan masuk ke dalam narkoba yang mana sulit untuk bebas. Diego mengenalkanku pada narkoba di usia 16," lanjut wanita itu
"Beberapa kali dia mencoba mengajakku, dia memaksa, dia merasa sendiri dan aku mencoba kokain untuk menyenangkannya. Itu adalah kesalahan terbesarku. Sangat sulit untuk keluar dari narkoba. Aku mengalami halusinasi. Suatu kali aku harus dilarikan ke rumah sakit karena dehidrasi dan aku tidak bisa bangun dari tempat tidur untuk toilet,"
Mavys mengaku malu dengan dirinya sendiri. Tak hanya narkoba, Mavys juga menyesal melakukan operasi payudara dengan bujukan Maradona. Ketika itu, ia dikirim ke Buenos Aires oleh sang legenda bola.
"Aku takut operasi tidak berjalan baik jika dilakukan di Kuba dan aku ada infeksi jadi dia memutuskan untuk mengoperasikanku di Argentina. Aku seharusnya pergi ke sana 20 hari tapi akhirnya tinggal selama dua setengah bulan," kata Mavys.
(ami/ami)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Nyamar Jadi Cowok, Seol In Ah Incar Im Siwan di Drakor My Guilty Human
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
Cristiano Ronaldo Flexing Tubuh Kekar, Tak Pakai Baju Usai Sauna
Seram! Kylie Jenner Ungkap Rumah Mewahnya Berhantu, Sering Diganggu 'Makhluk'
Nayeon TWICE Kena Angin Jakarta, Cantik Pakai Gaun Mini dan Makeup Natural
Potret Istri Keempat Raja Thailand Cetak Sejarah di SEA Games, Raih Emas
Nyamar Jadi Cowok, Seol In Ah Incar Im Siwan di Drakor My Guilty Human
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label
Ketika Kain Perca Bertemu Budaya Dayak di Bali Fashion Trend 2025












































Mavys Alvarez Foto: Dok. América TeVe