Kisah Suami Pergoki Istri Nikahi Pria Lain di Medsos, Ternyata Kena Tipu

Seorang suami terkejut ketika menemukan wanita mirip istrinya menikahi pria lain di media sosial. Terlebih istrinya sendiri memang belakangan sering tidak ada di rumah. Pria itu pun kemudian pergi ke polisi untuk melaporkan. Ternyata ia selama ini tertipu oleh wanita yang juga membohongi pria lain.

Seorang pria asal China menjadi korban penipuan yang melibatkan dua dalang utama dan tiga kaki tangan. Hal tersebut diketahui setelah melihat istrinya menikah di Mongolia yang disiarkan secara live stream di sebuah aplikasi. Ia pun segera mengkonfirmasi ke lokasi dan mendapati jika wanita itu memang benar sang istri.

Singkat cerita, pria tersebut dan pria yang baru dinikahi istrinya melaporkan kejadian itu ke polisi. Ternyata keduanya sama-sama menjadi korban penipuan seperti 17 pria lain yang mencari pasangan melalui sebuah jasa perjodohan.

Dilansir Times Now News, salah satu pria mengaku jika ia dikenalkan kepada istrinya oleh seorang mak comblang bernama Li. Setelah bersedia untuk menikahi, ia diminta untuk membayar mas kawin berupa perhiasan dan uang tunai dengan total senilai 148,000 yuan atau Rp 331 jutaan. Kedua orang yang dijodohkan itu pun hanya sebulan saling mengenal sebelum akhirnya menikah awal tahun ini.

Setelah meresmikan pernikahan, si wanita dikatakan sering pergi ke luar kota dengan alasan ingin mengunjungi keluarga dan menyelesaikan masalah pribadi. Dalam dua bulan mereka hanya pernah menghabiskan waktu 10 hari bersama. Di saat itu lah, pengantin baru tersebut menjadi pengantin untuk pria lain.

Dikatakan jika penipuan perjodohan ini menargetkan pria-pria berusia lebih tua yang umumnya kesulitan untuk mendapatkan pasangan dan bersedia untuk membayar untuk mempersingkat waktu. Mengapa seorang wanita bisa menikah dengan beberapa pria sekaligus? Kabarnya pernikahan itu sendiri tidak terdaftar secara resmi dan hanya digelar secara tradisional.

Menurut SCMP, total ada 19 pria yang berhasil ditipu Li dengan kerugian mencapai $312,000 atau sekitar Rp 4,5 miliaran. Li dan rekan-rekannya bersekongkol dengan beberapa wanita untuk jadi pengantin yang dinikahkan dan sejumlah orang yang berpura-pura menjadi saudara dari pihak wanita.