Miris! Wanita Ini Diperkosa & Dipaksa Jadi PSK oleh Suaminya, Malah di Penjara
Kisah miris dan tragis datang dari wanita Prancis bernama Valerie Bacot. Dia mengalami pemerkosaan oleh ayah tirinya yang menjadi suaminya. Setelah itu, sang suami malah melakukan kekerasan fisik hingga memaksanya menjadi PSK. Namun, kini Valerie berakhir di penjara.
Kisah bermula ketika Valerie berusia 12 tahun. Dia diperkosa oleh ayah tirinya Daniel Polette yang usianya 25 tahun lebih tua darinya. Daniel Sempat dipenjara, kemudian dibebaskan. Setelah bebas, ayah tirinya itu kembali melakukan memerkosa Valerie.
Di usia 17, Valerie dihamili oleh sang ayah tiri. Wanita yang kini berusia 40 tahun itu kemudian diusir oleh ibunya. Valerie kemudian terpaksa tinggal dengan Daniel yang kemudian menjadi suaminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rumah tangga, Valerie kemudian mengalami KDRT. Kekerasan yang dilakukan Daniel ke Valerie semakin lama semakin parah, bahkan pernah diserang dengan palu.
"Pada awalnya dia menamparku, kemudian menendang, lalu meninju, dan mencekik," ucap Valerie, seperti dikutip dari Strait Times.
Daniel kemudian memaksa Valerie bekerja sebagai pelacur untuk supir truk. Suami kejamnya itu selalu mengancam akan membunuhnya jika dia menolaknya, bahkan Valerie sering ditodongkan pistol.
Valerie Bacot Menembak Suaminya
Daniel mulai mempertanyakan tentang seksualitas putrinya yang berusia 14 tahun. Valerie Bacot kemudian bertekad bahwa hal ini harus dihentikan.
Pada Maret 2016, setelah Daniel memerintahkan Valerie untuk memuaskan seorang klien, ibu empat orang anak itu menembak Daniel di bagian belakang lehernya saat dia berada di kursi pengemudi. Valerie mengatakan bahwa dia ingin memastikan bahwa putrinya tidak mengalami nasib yang salam sepertinya.
Valerie menyembunyikan mayat suaminya di hutan dengan bantuan empat orang anaknya. Pada Oktober 2017 dia ditangkap, dan satu tahun kemudian dibebaskan dengan jaminan.
Valerie Bacot Diadili
Kasus ini belum ditutup, malah terus bergulir. Pada Senin, 21 Juni, Valerie diadili. Pengacara Janine Bonaggiunta yang membelanya mengungkapkan bahwa hukum seharusnya bisa dikesampingkan karena Valerie Bacot telah menerima kekerasan ekstrem selama 25 tahun dan ketakutannya bahwa putrinya akan menjadi korban berikutnya.
"Perempuan-perempuan yang menjadi korban kekerasan ini tidak memiliki perlindungan. Peradilan masih terlalu lambat, tidak cukup reaktif dan terlalu lunak terhadap para pelaku yang dapat terus menggunakan kekuatan kekerasan mereka," kata Janine kepada AFP.
(kik/kik)
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Kematian Tragis Ratu Kecantikan yang Dimutilasi, Kini Suami Didakwa Pembunuhan
Putri Sofia dari Swedia Terseret Skandal Seks Epstein, Tak Ikut Acara Kerajaan
Turun Langsung ke Sumatera, J99 Corp Serahkan Bantuan-Buka Dapur Umum
Tak Percaya Dokter, Influencer Meninggal Usai Melahirkan Sendiri di Rumah
Transformasi Park Shin Hye Jalani Kehidupan Ganda di Undercover Miss Hong
10 Potret Pasangan Drakor Saeguk dengan Visual Terbaik Sepanjang Masa
Putri Sofia dari Swedia Terseret Skandal Seks Epstein, Tak Ikut Acara Kerajaan
Kematian Tragis Ratu Kecantikan yang Dimutilasi, Kini Suami Didakwa Pembunuhan
Ramalan Zodiak Cinta 12 Desember: Capricorn Jangan Emosi, Taurus Harus Sabar











































