Menentang Rezim, Miss Myanmar Takut Pulang ke Rumah Usai Miss Universe 2020
Miss Myanmar 2020 Ma Thuzar Wint Lwin cukup vokal dalam menyuarakan demokrasi di negaranya. Dalam ajang Miss Universe 2020, wanita 22 tahun itu pun menarik perhatian dunia dengan kostum nasionalnya, dan pesannya yang memohon bantuan internasional untuk menyelamatkan negaranya yang saat ini tengah di kudeta.
Dalam momen dramatis di ajang Miss Universe 2020 dalam penjurian Kostum Nasional, Thuzar di panggung dan mengangkat papan bertuliskan 'Berdoa untuk Myanmar.' Mahasiswi sastra Inggris di University of East Yangon itu pernah mengikuti demo di negaranya. Dalam aksinya tersebut dia memegang papan dengan slogan 'Kami tidak menginginkan pemerintahan militer,' dan menyuarakan pembebasan pemimpin sipil Myanmar, Daw Aung San Suu Kyi, yang menjadi tahanan rumah sejak kudeta.
Sejak keberangkatannya ke Florida, AS untuk ajang Miss Universe 2020, Ma Thuzar Wint Lwin mengaku sudah takut akan diciduk oleh pihak militer karena mengkritik rezim. Kepada NY Times, Thuzar mengaku bahwa sejumlah temannya dari kalangan selebriti telah ditangkap karena vokal dalam menentang kudeta tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miss Universe Myanmar Thuzar Wint Lwin Foto: Instagram/@thuzar_wintlwin |
Sebelum berangkat ke Amerika Serikat, Thuzar melihat apakah namanya masuk dalam daftar buronan militer. Dia melihat laporan tentang orang-orang terkenal yang ditahan ketika mereka mencoba meninggalkan negara itu, jadi dia memutuskan untuk mengenakan hoodie dan kacamata agar tidak dikenali di bandara Yangon.
"Aku harus melewati imigrasi dan sangat takut," katanya dalam sebuah wawancara dari Florida.
Kini, Thuzar pun takut pulang ke negaranya. Dia mengatakan bahwa tidak aman baginya untuk kembali ke Myanmar setelah berbicara menentang rezim. Dia tidak tahu kemana dia akan pergi setelah kontes Miss Universe 2020 usai.
Thuzar adalah generasi pertama di Myanmar yang tumbuh terhubung sepenuhnya dengan dunia luar. Pada 2015, Myanmar bisa memiliki pemimpin pertama kalinya secara demokratis dalam lebih dari setengah abad.
"Kami telah hidup dalam kebebasan selama lima tahun. Jangan bawa kami kembali. Kami tahu semua tentang dunia. Kami memiliki internet," ucap Ma Thuzar Wint Lwin.
(kik/kik)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
Miss Iceland Mengaku Dikeluarkan Sepihak dari Miss Universe Saat Sakit
Sinopsis Jurassic Park III, Teror Dinosaurus Kembali Mengintai
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya












































Miss Universe Myanmar Thuzar Wint Lwin Foto: Instagram/@thuzar_wintlwin