Vanessa Bryant Protes Mendiang Suaminya Disebut Pemerkosa di Hari Kematian
Minggu, 28 Feb 2021 17:30 WIB
Vanessa Bryant baru saja mengunggah Insta Story yang jadi perbincangan. Dalam postingan, istri mendiang legenda basket Kobe Bryant tersebut mengungkap protesnya pada aktris Evan Rachel Wood. Ia menyebut Evan kejam karena sang suami disebut sebagai pemerkosa tepat di hari kematiannya.
Tampaknya baru menjadi perhatian Vanessa Bryant bahwa Evan Rachel Wood pernah menyebut suaminya pemerkosa. Hal itu terkait dengan cuitan Evan di hari kematian Kobe yang seolah memberi ucapan duka tapi juga menyerang dalam waktu bersamaan. Dalam tweet tersebut, Evan menulis, 'Apa yang terjadi memang tragis. Aku ikut berduka untuk keluarga Kobe. Dia adalah pahlawan olahraga. Dia juga seorang pemerkosa. Dan semua kebenaran-kebenaran ini hadir bersamaan.'
![]() |
Dalam unggahannya, Vanessa pun mengambil cuitan tersebut dan mengomentarinya. "Fitnahmu yang salah, tidak sensitif dan cuitan tidak benar pada 1/26/20 bisa dibilang sangat kejam dan mengganggu.
Tindakan seperti ini adalah bagian dari alasan mengapa banyak pria kulit hitam dipenjara untuk kejahatan yang mereka tidak lalu. Sebuah tuduhan tidak membuat seseorang bersalah. Kamu tidak tahu fakta-fakta dari kasusnya," tulis Vanessa.
Selain pada Evan, Vanessa juga mengirim pesan yang serupa untuk produser Abigail Disney. Wanita itu juga pernah menulis jika Kobe Bryant pernah memperkosa dalam salah satu cuitannya.
![]() |
Sebelumnya Evan sendiri mengetahui bahwa tweet-nya kala itu cukup kontroversial. Ia pun mengatakan jika tulisan itu bukan sebuah hujatan atau perayaan dari kematian sang atlet namun lebih kepada pengingat bahwa semua orang memiliki perasaan yang berbeda. Evan Rachel Wood diketahui merupakan penyintas pemerkosaan yang beberapa waktu lalu mengungkap dilecehkan selama bertahun-tahun oleh mantan pacarnya, Marilyn Manson.
"Ada ruang untuk kita semua berduka bersama dari pada melawan. Semua kehilang. Semua orang terpicu jadi tolong tunjukkan kebaikan dan penghormatan kepada semua," kata Evan yang kemudian menghapus cuitannya.
Masalah ini mengacu pada tuduhan seorang pekerja hotel berusia 19 tahun di Colorada pada 2013. Ketika itu, ia menuduh Kobe Bryant melakukan penyerangan seksual. Kobe Bryant pun mengelak jika ia memperkosa dan menyebabkannya terluka dan mengaku jika hubungan tersebut konsensual.
(ami/ami)