Kontroversi Pangeran William Kumpul Keluarga saat Varian Baru Corona Muncul
Kontroversi kembali membayangi keluarga Kerajaan Inggris. Kali ini, datang dari keluarga Pangeran William dan pamannya, Pangeran Edward.
Keduanya dituduh melanggar aturan lockdown setelah keluarga mereka terlihat berkumpul bersama di Sandringham, Inggris.
Daily Mail mengabarkan, Pangeran William dan Kate Middleton bersama tiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, disebut bertemu dengan Pangeran Edward dan istrinya, Sophie, beserta dua anak mereka, Lady Louise Windsor dan James Viscount Severn.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Minggu (20/12/2020), mereka bersembilan mengunjungi Luminate, sebuah taman bertema Natal di kawasan Norfolk milik Ratu yang memang terbuka untuk publik. Beberapa foto amatir memperlihatkan mereka berjalan sambil ngobrol bersama.
Seorang sumber yang dekat dengan keluarga Kerajaan mengatakan, sebenarnya pertemuan tersebut tak direncanakan. Kedua keluarga tiba secara terpisah.
Selama masa lockdown, Inggris memberlakukan sejumlah peraturan, termasuk batas maksimum orang dalam sebuah pertemuan.
"Anda dapat berkumpul dengan keluarga dan teman yang bukan serumah (atau tidak di dalam satu lingkungan) di luar, dalam kelompok yang tidak lebih dari enam orang. Jumlah tersebut termasuk anak-anak," demikian bunyi salah satu aturannya.
(Foto: Paul Grover - WPA Pool/Getty Images) Foto: Getty Images |
Jika peraturan dilanggar, Polisi berhak menindak. Mereka yang melanggar bisa kena denda hingga 6.400 pound sterling atau sekitar Rp 120 juta.
Pertemuan keluarga Pangeran William dan Pangeran Edward tersebut juga terjadi saat Inggris tengah menghadapi krisis baru di tengah pandemi COVID-19.
Otoritas kesehatan di Inggris belum lama ini melaporkan mutasi genetik baru yang membuat virus Corona jadi lebih mudah menular. Dalam situs resmi pemerintah Inggris, Kepala tenaga medis Chris Whitty menjelaskan mutasi ditemukan lewat pengawasan genomik Public Health England.
"Kami telah memperingatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan masih terus menganalisa data yang ada untuk memperjelas pemahaman kami terkait virus ini," kata Chris seperti dikutip dari gov.uk, Senin (21/12/2020).
Sembari berkoordinasi dengan otoritas kesehatan di Inggris dan menganalisis penemuan tersebut, WHO meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Untuk sementara, kami terus menyarankan agar orang-orang melakukan semua tindakan pencegahan penularan COVID-19 dan patuh terhadap pedoman otoritas setempat," lanjut WHO.
(dtg/dtg)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya












































