Sinopsis Snitch, Dibintangi Dwayne Johnson dan Susan Sarandon
Bioskop Trans TV hari ini akan menayangkan kembali film Snitch. Film yang dibintangi Dwayne Johnson ini akan tayang pada pukul 23.30 WIB.
Dirilis pada 2013, Snitch dibuat berdasarkan sebuah dokumenter Frontline yang tayang di stasiun TV Amerika Serikat PBS. Dokumenter tersebut menyoroti perubahan dalam undang-undang narkoba AS berdampak pada penawaran hukuman minimum kepada mereka yang bersalah jika mereka mengadu dan menjadi informan pihak berwajib.
Film bergenre drama-action ini disutradarai oleh Rich Roman Waugh. Sebelumnya, pria yang pernah menjadi peran pengganti di beberapa film laga itu menggarap film Felon (2008). Angel Has Fallen yang dirilis tahun lalu juga menjadi salah satu film garapannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping Dwayne Johnson, Snitch turut menghadirkan Melina Kanakaredes, Barry Pepper dan Jon Bernthal. Tidak ketinggalan, aktris pemenang Oscar Susan Sarandon.
Sinopsis Snitch
Dwayne Johnson berperan sebagai John Matthews yang berusaha membebaskan putranya, Jason, dari hukuman penjara. Jason dituduh sebagai pengedar narkoba dan obat-obatan terlarang.
Diceritakan, Jason menerima sebuah paket yang dikirimkan seorang temannya lewat kurir. Paket tersebut rupanya berisi obat-obatan terlarang dan narkoba yang disertai sebuah alat pelacak.
Film Snitch (Foto: Dok. Summit Entertainment via IMDb) |
Setibanya paket tersebut, para petugas dari departemen penegak hukum narkoba langsung mengamankan Jason. Ia ditangkap atas tuduhan distribusi narkoba berdasarkan paket ekstasi yang dia terima.
Berusia 18 tahun, Jason bisa dijebloskan ke penjara selama 10 tahun. Di lubuk hatinya sebagai seorang ayah, John merasa bahwa Jason tak bersalah. Ia yakin, putranya sedang dijebak.
Ia lantas berjuang melakukan apapun demi membebaskan putranya. Namun, hal tersebut tak berlaku pada penawaran menjebak seseorang untuk mengurangi tuntutan hukum pada sang putra.
Film Snitch (Foto: Dok. Summit Entertainment via IMDb) |
Ia lantas menawarkan diri untuk mengumpulkan cukup bukti untuk membongkar kasus ini dan mengungkap siapa saja yang terlibat di dalamnya.
Dalam upayanya tersebut, John mendapat bantuan dari seorang pria bernama Daniel. Ia juga tengah mengejar seorang pengedar narkoba dan pemimpin geng jalanan untuk balas dendam. Aksi John memicu bahaya, bukan cuma pada dirinya sendiri, melainkan juga keluarga Daniel.
Kejadian nyata yang mendasari film berdurasi 112 menit ini dialami oleh James Settembrino. Pada 1992, ia membantu jaksa dengan memberikan informasi terkait pengedar narkoba demi mengurangi beban hukum putranya, Joey. Ia dijatuhi hukuman 10 tahun karena sistem hukum yang bernama Manatory Minimum Sentencing.
Meski dibuat dengan bujet yang kecil, yakni sekitar US$ 15 juta, Snitch berhasil meraup keuntungan sebesar US$ 57 juta dari penayangannya di seluruh dunia. Dari segi rating pun tak terlalu mengecewakan. Film ini mendapat skor 6.4 bintang dari IMDb.
Jangan lewatkan perjuangan Dwayne Johnson demi mendapatkan keadilan untuk anaknya dalam film Snitch di Bioskop Trans TV hari ini pada pukul 23.30 WIB.
(dtg/dtg)
Hobbies & Activities
Nunggu Countdown Tahun Baru Anti Bosan! 5 Board Game Ini Bisa Jadi Pilihan Penyelamat Suasana
Home & Living
Resolusi Bawa Bekal di Tahun Baru! 3 Lunch Box ini Bisa Jadi Opsi Andalan Anti Ribet
Home & Living
Masak Jadi Lebih Praktis & Stylish dengan Cypruz Cookware Set Granite Diecast
Health & Beauty
Bye Dark Circle & Blemish! Rekomendasi 3 Concealer Andalan Buat Wajah Flawless Tanpa Ribet
Sosok Kontroversial CEO Telegram, Donor Sperma & Bagi Warisan ke 100 Anaknya
Gaya Prilly Latuconsina saat Gym Disorot, Pamer Perut Rata Pakai Sport Bra
Viral Anting Berlian Hyunjin Stray Kids Hilang, Fans: Harganya Bikin Menjerit
Wakil Gubernur Ini Pakai Hijab, Solidaritas untuk Komunitas Somalia di AS
Most Pop: Istri Keempat Raja Thailand Cetak Sejarah di SEA Games, Raih Emas
Kisah Wanita 35 Tahun Asal AS yang Belum Pernah Pacaran, Ungkap Masih Perawan
Gaya Prilly Latuconsina saat Gym Disorot, Pamer Perut Rata Pakai Sport Bra
Sosok Kontroversial CEO Telegram, Donor Sperma & Bagi Warisan ke 100 Anaknya
Gaya Nyentrik North West di Usia 12 Tahun, Pamer 'Gigi Hiu' Berlian













































