Remaja yang Rekam Pembunuhan George Floyd oleh Polisi Trauma karena Di-bully
Belakangan, remaja 17 tahun itu mengungkap bahwa dirinya harus menghadapi perundungan akibat video yang diunggahnya tersebut. Alih-alih dipuji karena berhasil merekam kejadian mengerikan tersebut dan menyediakan bukti kepada polisi, Darnella justru mendapat kekerasan verbal yang datang lewat pesan teks di media sosial.
Ia mencurahkan isi hatinya di lama Facebook dan menyatakan mendapat banyak pertanyaan dari netizen. Sebagian besar mengritik kenapa saat itu dia tidak membantu George Floyd dan lebih memilih merekam peristiwa tersebut.
Darnella mengungkapkan dia terlalu takut melawan empat polisi tersebut atau membantu George Floyd saat lehernya ditekan dengan lutut. Dia juga tidak ingin terlibat lebih jauh karena tidak ingin ada orang lain yang juga terbunuh atau diperlakukan seperti George.
"Aku tidak mengharapkan orang-orang yang saat itu tidak berada di posisiku untuk memahami kenapa dan bagaimana yang aku rasakan," tulisnya.
Dia juga menyatakan, merekam video adalah usaha terbaik yang bisa dia lakukan. Jika bukan karena rekaman tersebut, empat polisi yang melakukan kekerasan terhadap George Floyd sampai meninggal mungkin akan masih bebas berkeliaran.
"Kalau bukan karena aku empat polisi itu masih punya pekerjaan, membuat masalah yang lain. Para polisi itu kemungkinan besar akan menutupi perbuatannya. Daripada mencemooh, BERTERIMA KASIHLAH padaku! Karena bisa saja itu terjadi pada orang-orang yang kamu sayangi dan kamu pasti juga ingin melihat kebenarannya. Siapapun yang ingin mengatakan hal-hal negatif tolong block aku saja. Aku tidak memaksa kalian untuk menontonku," tulis Darnella lagi.
Remaja wanita itu mengungkapkan bahwa peristiwa naas tersebut dilihatnya saat dia mengantar sepupunya ke toko. Lalu dia melihat seorang pria kulit hitam menelungkup di jalan dengan seorang polisi menindih lehernya dengan lutut. Saat itulah dia memutuskan merekamnya.
Akibat bully-an yang diterima Darnella, sejumlah biro hukum meminta perlindungan hukum untuknya. Sebab dia masih dianggap sebagai anak di bawah umur dan menjadi saksi hidup pembunuhan brutal yang dilakukan polisi tersebut. (hst/hst)
Health & Beauty
Rambut Tetap Sehat & Lembut Meski Aktivitas Padat? Ini 3 Hair Oil yang Wajib Kamu Coba!
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Gaya Kim Woo Bin-Shin Min Ah Bersanding di Pelaminan, Gaunnya Rp 476 Juta
Real Effort, D.O. EXO Sempatkan Hadir di Nikahan Kim Woo Bin Saat MMA 2025
David dan Victoria Beckham Dikabarkan Unfollow Brooklyn Jelang Natal
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Momen Denada Ultah ke-47, Foto dengan Buket Uang Raksasa dan Cincin Berlian
Gaya Kim Woo Bin-Shin Min Ah Bersanding di Pelaminan, Gaunnya Rp 476 Juta
Ramalan Zodiak 22 Desember: Scorpio Ada Hambatan, Libra Jangan Spekulasi
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025











































