Kisah Pilu Supir Bus yang Suaminya Meninggal, Cuma Boleh Melayat 3 Jam
Dalam video berdurasi 15 menitan yang diunggah pada Minggu (24/5/2020) itu terlihat seorang pejalan kaki yang berada di dekat blok apartemennya melihat seorang wanita di balik kemudi bus tengah tertunduk dan menangis. Supir bus wanita yang mengenderai rute 189 itu menangis sambil memegang telepon genggamnya dan sekotak tisu ditaruh di sampingnya.
Kejadian yang berlangsung di halte bus di Clementi Avenue 1, Singapura itu terjadi pada Sabtu (23/5/2020) sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Dikutip dari Asiaone, supir bus wanita itu tampak terlalu emosional untuk melanjutkan perjalanannya.
Pengemudi wanita yang sedang sedih karena mendengar berita suaminya meninggal. Foto: dok. Singapore Bus Drive Community |
Pejalan kaki itu pun menghubungi pusat layanan informasi bus untuk membantu supir bus malang tersebut. Dalam pertanyaannya kepada media, juru bicara bus Tower Transit mengatakan mereka telah mengirim tim untuk membantu supir bus wanita itu.
"Petugas kami telah tiba tak lama setelahnya untuk membantunya. Ini adalah waktu yang sangat menyakitkan baginya dan kita akan memberinya dukungan penuh. Kami menyediakan ruang yang dia butuhkan untuk berduka secara pribadi. Kami ingin berterima kasih kepada pria yang berhenti untuk membantunya," kata jurus bicara Tower Transit.
Foto: dok. Singapore Bus Drive Community |
Merespons kisah sedih supir bus yang suaminya meninggal di Malaysia itu, Kedutaan besar Malaysia di Singapura mengatakan mereka siap membantu sang supir bus yang merupakan warga negara Negeri Jiran untuk menghadiri pemakaman suaminya. Dan menurut Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob, orang Malaysia di Singapura bisa pulang ke Negeri Jiran untuk menghadiri pemakaman tanpa harus menjalani karantina selama 14 hari terlebih dahulu. Namun pelayat hanya diberi waktu maksimal tiga jam untuk datang ke pemakaman.
"Mereka akan didampingi petugas medis virus Corona untuk datang ke pemakaman keluarga mereka maksimal tiga jam. Setelahnya, mereka harus kembali ke Singapura," kata Datuk Seri Ismail Sabri seperti dikutip dari The Strait Times.
(gaf/eny)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
Cristiano Ronaldo Flexing Tubuh Kekar, Tak Pakai Baju Usai Sauna
Seram! Kylie Jenner Ungkap Rumah Mewahnya Berhantu, Sering Diganggu 'Makhluk'
Nayeon TWICE Kena Angin Jakarta, Cantik Pakai Gaun Mini dan Makeup Natural
Sinopsis 47 Meters Down: Uncaged, Film Putri Jamie Foxx
Bikin Haru! Kisah Perjuangan Anak Dampingi Ibu Lawan Kanker Payudara
8 Potret Tampan Kim Woo Bin, Sembuh dari Kanker Kini Nikahi Shin Min Ah
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
Rayakan Hari Ibu, Morinaga Ajak Bunda & Anak Nyanyi Bersama













































