Selebgram Revina Nangis Ungkap Kisah Korban Pelecehan Seks Dedy Susanto

Selebgram Revina VT terus mengungkap kisah korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh doktor psikologi Dedy Susanto. Revina bahkan sampai menangis karena berempati dengan korban, dan ikut kesal dengan sikap Dedy Susanto.

"Kaya gue tuh udah nggak nangis beberapa hari ini. Gue nanik-naikin, gue semangat-semangtin, terus yang ini nggak bisa. Jahat," ujar Revina di video Instagram Storynya, Minggu (16/2/2020).

Dedy Susanto Foto: Instagram

Revina merasa sedih karena ada sejumlah cerita pelecehan seksual yang dialami saat sesi terapi psikolog dengan Dedy Susanto. Dalam cerita yang masuk di DM (direct message) Revina, ada salah satu korban yang menceritakan bahwa dipaksa untuk melakukan sesi terapi di dalam kamar.

Foto: dok. Instagram

"Dia elus2 pundak tangan terus lama2 elus2 dada terus cium keing terus peluk karena emang aku nangis di situ. Terus abis itu dia bilang udah rebahan aja biar kamu relax, aku uda bilang gak usah dok, tapi dia maksa," tulis korban.

"Terus pas sesinyaa udah selesai, dia tiduran di samping aku terus bilang, udah kamu temenin aku tidur ya di sini. Terus pas udah mulai tiduran lama2 dia ciumin aku terus memohon2 untuk "dikeluarkan". Dia bilang digesek2 aja kok ga usah dimasukin. Sambil ngomong gt dia udah diatasku aku kaya ga berkutik gt dan tau-tau dia udah 'keluarin,'" tambah korban.

Atas kisah tersebut, Revina pun merespon dengan lantang tindakan asusila Dedy Susanto. Ia bahkan tak segan menyebut pria yang dikenal sebagai doktor psikologi itu sebagai pemerkosa.

"Lo jahat Ded, lo perkosa orang namanya. Lo pemerkosa," respon Revina.

Revina dalam beberapa hari ke belakang membongkar sisi gelap Dedy Susanto. Mulai dari mempertanyakan keabsahan gelar psikologi Dedy Susanto. Setelah membongkar gelar Dedy, mulai banyak orang yang mengirim pesan ke Revina bahwa Dedy Susanto bertindak asusila ke sejumlah pasiennya. Tuduhan tersebut pun diekspos Revina di Instagramnya.

Dari unggahan Revina di Instagramnya itu, Dedy Susanto memberikan klarifikasinya. Dedy menyebut bahwa dirinya tidak pernah mengklaim bahwa dirinya sebagai psikolog, meski sudah bergelar S1 dan S3 psikologi.

"Saya memang bergelar S1 dan S3 psikologi. Di bio saya cantumkan gelar S3 psikologi saya dengan 'Doktor Psikolgi'. Apakah salah saya mencantumkan Doktor Psikologi? Saya baru salah kalau saya cantumkan Dedy Susanto, S.Psi, M.Psi (psikologi)," tulis Dedy di Instagramnya.

"Bagi yang masih awam, "dokter" dan "doktor" itu beda. "Dokter" itu untuk titel medis seorang dokter kesehatan jasmani. Doktor itu gelar S3. Bila kamu S3 matematika, kamu juga akan dipanggil Doktor," tambah Dedy.

Wolipop sudah mencoba menghubungi Dedy Susanto terkait kasus yang dibongkar Revina tersebut. Namun hingga kini pihaknya belum memberikan responnya.