Terlalu Emosi Saat Ajarkan Anak Bikin PR, Seorang Ibu Sampai Dirawat di RS

Jakarta - Banyak kisah menarik dari para ibu di dunia yang bisa dibagi di Hari Ibu yang bertepatan pada hari ini. Salah satunya dari seorang ibu yang rajin mengajarkan anaknya pelajaran sekolah di rumah. Tapi saking intesnya, ibu tersebut menjadi terlalu emosi ketika membantu anak mengerjakan PR hingga harus berakhir di rumah sakit.

Membantu anak mengerjakan PR menjadi salah satu tugas ibu di rumah. Mengajarkan pelajaran sekolah kepada anak pun kadang perlu kesabaran ekstra. Ibu asal Wuhan, China tampaknya terlalu emosional saat sang anak ternyata tidak bisa mengikuti apa yang diajarkannya ketika sedang menyelesaikan pekerjaan rumah. Hal tersebut membuatnya harus menenangkan diri dengan meminum obat tidur.

Baca juga: Seperti Istri UAS, Deretan Kisah Sadap HP Demi Buktikan Perselingkuhan

Dilansir Sin Chew Daily, ibu bernama Xu ini tergolong seorang 'tiger mom' atau ibu yang mendidikan anaknya dengan keras, terutama untuk masalah pendidikan. Dikatakan jika Xu pun telah mengirim anakanya ke berbagai les untuk meningkatkan nilai dan kemampuan akademisnya. Ketika malam, ia dan suami pun akan bergantian memonitori serta membantu buah hati mengerjakan PR.

Suatu waktu, musim ujian anak Xu pun semakin dekat. Wanita tersebut tampaknya merasa khawatir nilai anaknya tidak memenuhi standar. Suatu malam, ia mencoba untuk mengajarkan anaknya PR matematika mengenai perkalian. Demi nilai bagus, Xu ingin memastikan jika sang anak benar-benar menguasai soal. Sayangnya, meski sudah mengajarkan hal yang sama selama setengah jam, anaknya masih belum bisa menjawab pertanyaan dengan benar.

Baca juga: Curhat Pilu Istri Idap Kanker Payudara, Suami Selingkuh dengan Adik Sendiri

Dilaporkan kemudian Xu kehilangan kesabarannya dan mulai marah dengan anak lelakinya itu. Meski akhirnya sang suamilah yang gantian mengajarkan, Xu masih merasa emosional hingga mengalami kesulitan bernapas. Agar lebih tenang, ia pun meminum tujuh obat tidur sekaligus.

Tapi tak lama setelah itu, Xu mulai merasakan pusing dan napasnya jadi terengah-engah. Ia lalu memanggil bantuan sang suami dan memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

Untungnya, seorang dokter bisa mengobatinya di waktu yang tepat dan Xu bisa selamat dari kondisi-kondisi berbahaya. Meski begitu, dokter pun tertawa ketika mendengar alasan bahwa ibu tersebut hingga minum obat penenang karena mengajarkan anak PR matematika. (ami/ami)