Penampakan Pria yang 20 Tahun Tak Potong Rambut, Pernah Dikira Hantu
Selasa, 10 Des 2019 13:18 WIB
Andrew Cozin dengan rambut panjang yang tak pernah dipotong selama 20 tahun. Foto: Istimewa/Metro/Andrew Cozin
London - Andrew Cozin tidak pernah memotong rambutnya selama 20 tahun. Kini setelah rambutnya panjang hingga menyentuh lantai, pria asal London, Inggris, ini memutuskan memangkas rambutnya.
Pria berambut gimbal ini mengaku mulai memanjangkan rambut sejak usianya 14 tahun. Dia sendiri lupa alasan kenapa dia memutuskan tidak pernah memotong rambutnya. Namun sekarang Andrew menemukan tujuan bahwa rambut panjangnya bisa berguna untuk orang lain.
Pria 33 tahun ini mengatakan akan memotong rambutnya jadi pendek sebagai gerakan amal untuk mengumpulkan donasi bagi yayasan amal yang didukungnya, Ace of Clubs. Organisasi non-profit ini membantu menopang kehidupan para tunawisma dan mereka yang ringkih secara fisik maupun mental.
"Sejak awal (memanjangkan rambut), aku berniat memotongnya untuk membantu badan amal yang ingin aku dukung sepenuh hati. Perlu waktu beberapa tahun untuk menemukan yang tepat," kata Andrew, seperti dikutip dari Metro.
Dia melanjutkan, "Lebih dari 10 tahun lalu, aku membuat keputusan kalau aku tidak akan mengabaikan para tunawisma, tak peduli betapa keadaan mereka membuatku merasa tidak nyaman. Mereka bukan manusia yang kurang dari kamu atau aku, dan berhak menerima sikap hormat yang sama."
Andrew juga mengatakan bahwa badan amal yang dinaunginya saat ini, Ace of Clubs, tidak mendapatkan dana dari pemeritah dan seluruhnya dibiayai lewat donasi dan hibah yang diberikan secara eksklusif. Maka dari itu dia berniat mengumpulkan dana hingga 5.000 Pound sterling atau sekitar Rp 92 juta dan begitu mencapai target, Andrew akan memangkas rambutnya. Kini dana yang telah terkumpul sudah 4.000 Pound sterling (Rp 73 jutaan), atau mencapai 80 persen dari target. Yang berarti, Andrew tak lama lagi akan melakukan perubahan drastis pada penampilannya.
"Sepertinya aku akan merasa lega ketika rambutku akhirnya dipotong," ujarnya.
Andrew mengaku hidup dengan rambut superpanjang membuatnya sedikit kesulitan. Mulai dari sakit leher dan pinggang hingga dipandang aneh oleh banyak orang.
"Anak-anak sih yang (reaksinya) paling lucu karena saat mereka memandangiku, mereka cenderung terlihat seperti telah bertemu hantu," candanya.
Andrew juga mengatakan mendapat pekerjaan adalah hal yang lebih menantang dengan penampilan rambutnya yang panjang dan gimbal. Namun di sisi lain tidak sedikit pula orang memujinya.
"Beberapa orang ada yang antusias dan bilang padaku betapa sukanya mereka pada rambutku dan bersikeras agar aku jangan pernah memotongnya," pungkasnya.
Simak Video "Behati Prinsloo Unggah Foto Anak Ketiganya Bersama Adam Levine"
[Gambas:Video 20detik]
(hst/hst)
Pria berambut gimbal ini mengaku mulai memanjangkan rambut sejak usianya 14 tahun. Dia sendiri lupa alasan kenapa dia memutuskan tidak pernah memotong rambutnya. Namun sekarang Andrew menemukan tujuan bahwa rambut panjangnya bisa berguna untuk orang lain.
Pria 33 tahun ini mengatakan akan memotong rambutnya jadi pendek sebagai gerakan amal untuk mengumpulkan donasi bagi yayasan amal yang didukungnya, Ace of Clubs. Organisasi non-profit ini membantu menopang kehidupan para tunawisma dan mereka yang ringkih secara fisik maupun mental.
"Sejak awal (memanjangkan rambut), aku berniat memotongnya untuk membantu badan amal yang ingin aku dukung sepenuh hati. Perlu waktu beberapa tahun untuk menemukan yang tepat," kata Andrew, seperti dikutip dari Metro.
 Andrew Cozin memanjangkan rambut selama 20 tahun dan akan memotongnya untuk amal. Foto: Istimewa/Metro/Andrew Cozin |
Dia melanjutkan, "Lebih dari 10 tahun lalu, aku membuat keputusan kalau aku tidak akan mengabaikan para tunawisma, tak peduli betapa keadaan mereka membuatku merasa tidak nyaman. Mereka bukan manusia yang kurang dari kamu atau aku, dan berhak menerima sikap hormat yang sama."
Andrew juga mengatakan bahwa badan amal yang dinaunginya saat ini, Ace of Clubs, tidak mendapatkan dana dari pemeritah dan seluruhnya dibiayai lewat donasi dan hibah yang diberikan secara eksklusif. Maka dari itu dia berniat mengumpulkan dana hingga 5.000 Pound sterling atau sekitar Rp 92 juta dan begitu mencapai target, Andrew akan memangkas rambutnya. Kini dana yang telah terkumpul sudah 4.000 Pound sterling (Rp 73 jutaan), atau mencapai 80 persen dari target. Yang berarti, Andrew tak lama lagi akan melakukan perubahan drastis pada penampilannya.
"Sepertinya aku akan merasa lega ketika rambutku akhirnya dipotong," ujarnya.
Andrew mengaku hidup dengan rambut superpanjang membuatnya sedikit kesulitan. Mulai dari sakit leher dan pinggang hingga dipandang aneh oleh banyak orang.
 Andrew Cozin bersama dua adiknya. Foto: Istimewa/Metro/Andrew Cozin |
"Anak-anak sih yang (reaksinya) paling lucu karena saat mereka memandangiku, mereka cenderung terlihat seperti telah bertemu hantu," candanya.
Andrew juga mengatakan mendapat pekerjaan adalah hal yang lebih menantang dengan penampilan rambutnya yang panjang dan gimbal. Namun di sisi lain tidak sedikit pula orang memujinya.
"Beberapa orang ada yang antusias dan bilang padaku betapa sukanya mereka pada rambutku dan bersikeras agar aku jangan pernah memotongnya," pungkasnya.
Simak Video "Behati Prinsloo Unggah Foto Anak Ketiganya Bersama Adam Levine"
[Gambas:Video 20detik]
(hst/hst)
