Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Idol K-Pop Ini Disebut Monster karena Pakai Topi Dukung Budak Seks

Anggi Mayasari - wolipop
Senin, 28 Okt 2019 07:33 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Twitter/Instagram
Jakarta - Idol K-pop Yunho TVXQ dikritik oleh pengguna media sosial Jepang gara-gara mengenakan topi. Yunho tertangkap kamera pakai topi dari merek Korea yang secara terbuka mendukung comfort woman yakni istilah yang digunakan untuk merujuk kepada wanita yang menjadi korban dalam perbudakan seks selama waktu perang Korea di masa kolonial Jepang.

Penyanyi negeri ginseng ini terlihat mengenakan topi Marymond di bandara menuju kembali ke Seoul, Korea, setelah mengikuti jadwal promosi lagunya di Jepang. Seperti dilansir Nextshark, netizen mulai menyuarakan keluhan mereka setelah memperhatikan merek topi yang dikenakan Yunho.

Tak sedikit netizen menyebut Yunho idiot dan monster, serta menuduhnya sebagai anti-Jepang, karena mendukung budak seks masa perang Korea yang dipaksa menjadi rumah bordil oleh tentara kekaisaran Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idol K-Pop Ini Dikritik Monster karena Pakai Topi Dukung Budak SeksFoto: Twitter/Instagram
"Sepertinya dia benar-benar tidak punya niat untuk menyembunyikannya saat berada di Jepang. Ekspresinya kelihatan seram dan dia jadi seperti monster sekarang," tulis netizen

Beberapa netizen mengklaim idola itu sedang tidak peduli terhadap penggemar Jepang karena mengabaikan pandangan dan pendapat mereka tentang sejarah ini, meskipun ada bukti yang pasti tentang keberadaan ratusan ribu wanita penghibur. Ketika kontroversi menyebar di media sosial, beberapa pengguna media sosial juga mengkritik netizen Jepang karena berusaha membungkam artis dan menyatakan kebingungan mereka atas reaksi negatif yang begitu kuat terhadap merek hak asasi manusia.

"Bagaimana seluruh negara hidup dalam penyangkalan tentang kekejaman masa lalu mereka? Jika mereka menebus kesalahan, mereka setidaknya bisa menjalani kehidupan yang kurang kontroversial," balas netizen yang mendukung Yunho.

"Aku muak melihat semua orang idiot ini mengambil dari orang-orang yang tidak tahu apa-apa tentang hubungan Korea Jepang, seperti ya ada bayi bodoh yang melakukan sesuatu yang salah atau tidak bermaksud demikian. Mereka akan dan selalu menjadi sasaran fasis dengan menjadi orang asing dengan dampak budaya yang sangat besar," imbuh netizen lainnya.

Ini bukan pertama kalinya Yunho terlihat mengenakan topi Marymond. Pada 2018, sang idola dilaporkan memposting foto dirinya mengenakan topi yang sama di Instagram-nya.

Idol K-Pop Ini Dikritik Monster karena Pakai Topi Dukung Budak SeksFoto: Twitter/Instagram
Marymond sendiri adalah merek Korea yang memproduksi pakaian, alat tulis, botol air, yang terinspirasi oleh para korban perbudakan seksual pada masa perang dan pendukung berbagai isu hak asasi manusia, terutama masalah yang menyangkut hak-hak perempuan dan kekerasan seksual.

Menurut laporan JoongAng Daily Korea, CEO Marymond Yoon Hong-jo mengklarifikasi bahwa Marymond tidak memperlakukan ini sebagai masalah politik antara Korea dan Jepang, tetapi sebagai pelanggaran hak asasi manusia terhadap perempuan. Brand ini telah didirikan 8 tahun yang lalu dalam upaya untuk mengembalikan martabat mantan budak seks selama era kolonial Jepang, dan sejak saat itu mendapat dukungan dari beberapa selebriti Korea seperti anggota dari BTS.


(agm/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads