Fakta Menarik Megan Rapinoe, Pesepakbola Wanita Terbaik Dunia 2019
Anggi Mayasari - wolipop
Selasa, 24 Sep 2019 08:50 WIB
Jakarta
-
Pemain sepakbola wanita profesional Amerika Serikat Megan Rapinoe berhasil memenangkan penghargaan untuk Pemain Wanita Terbaik FIFA 2019. Ia mengalahkan rekan setimnya di Timnas AS, Alex Morgan, serta pemain Inggris Lucy Bronze dalam acara The Best FIFA Football Awards 2019 di Teatro alla Scala, Milan, Italia, Senin (23/9/2019).
Megan selalu memiliki kemampuan luar biasa untuk memilih nada dan kata-kata yang tepat ketika berbicara di depan umum saat ia menerima penghargaan The Best FIFA Women's Player 2019. Mengenakan gaun desainer velour hitam, Megan berbagi topik rasisme dan homofobia dalam sepak bola di atas panggung.
"Beberapa kisah yang menginspirasi saya tahun ini adalah Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly. Penampilan luar biasa mereka di lapangan dan reaksi mereka terhadap rasisme menjijikkan yang harus mereka ambil. Wanita muda Iran yang akhirnya membakar dirinya, karena dia tidak bisa pergi ke permainan, mereka yang tak terhitung jumlahnya lainnya yang berjuang begitu keras setiap hari untuk mainkan olahraga yang mereka sukai dan melawan homofobia yang kita miliki," ungkap Megan.
"Jika kami benar-benar ingin punya perubahan berarti, jika semua orang selain Sterling atau Koulibaly marah, jika semua orang marah oleh homofobia, kami punya peluang luar biasa sebagai pemain sepak bola profesional, begitu banyak kesuksesan, adalah platform luar biasa. Saya meminta semua orang di sini, meminjamkan platform Anda kepada orang lain, berbagi kesuksesan Anda. Kami punya kesempatan unik untuk menggunakan game ini untuk benar-benar mengubah dunia menjadi lebih baik. Saya harap Anda menggunakan hati Anda, melakukan sesuatu, kami memiliki kekuatan luar biasa dalam ruangan ini," imbuhnya.
Pesepakbola berusia 34 tahun ini memang jadi perbincangan selama Piala Dunia Wanita 2019. Tak hanya karena perannya dalam memenangkan Timnas AS, tapi juga ada beberapa fakta menarik tentang Megan Rapinoe.
1. Lawan Diskriminasi Wanita
Sebagai gelandang tengah sekaligus co-captain, Megan Rapinoe berhasil membawa timnas Amerika Serikat menjuarai FIFA Piala Dunia Wanita 2019. Tak hanya menguasai lapangan, Megan pun berusaha melawan diskriminasi terhadap pemain wanita dalam dunia sepakbola.
2. Sosok Megan Rapinoe Cukup Kontroversial
Sosok Megan sendiri cukup kontroversial. Beberapa tahun belakangan, sikapnya tersebut sering jadi perbincangan, mulai dari karena selebrasi berlebihan, berlutut hingga menolak menaruh telapak tangan di dada saat pemutaran lagu nasional, menolak datang ke Gedung Putih jika diundang, dan lainnya. Namun Megan paling lantang menyuarakan kesetaraan gaji antara pemain bola pria dan wanita.
3. Protes Kesenjangan Gaji
Masalah kesenjangan gaji memang telah lama dituntut para pemain bola wanita AS. Mereka pun telah menuntut secara hukum Federasi Sepak Bola AS akan masalah ini. Sesaat setelah AS menang atas Belanda pada final Piala Dunia 2019, para penonton pun mulai meneriakkan 'kesetaraan gaji' sebagai bentuk solidaritas mereka.
Megan sendiri telah lama menjadi 'pusat' dari protes ini. Wanita tertua yang mencetak gol dalam final Piala Dunia itu pun menuntut kesetaraan gaji terlebih timnas wanita lebih berprestasi dari pada rekan prianya.
"Ini liar tapi aku sekarang punya lebih banyak kemampuan dari pada kebanyakan atlet pira karena mereka tidak perlu memikirkan apapun dan mereka tidak memikir apapun. Dari usia 14 hingga 15, pria-pria ini tidak berpikir atau mereka harus berpikir mengenai hal lain selain menjadi pemain bola yang baik. Itu pekerjaan mereka, ini fokus utama mereka," ungkapnya dilansir Washington Post.
Pemain bola wanita dinilai dihadapkan dengan lebih banyak tanggung jawab dibanding rekan prianya karena mereka harus menjadi pekerja, manajer, ibu, hingga pengasuh. Dalam tuntutan atas diskriminasi gender tersebut disebutkan jika pria menghasilkan $13,000 (Rp 183 jutaan) sekali permainan sedangkan wanita hanya $5,000 (Rp 70 jutaan).
"Sepakbola AS ada di posisi yang sangat unik untuk mengambil sikap yang berani. Aku pikir kami belajar banyak selama proses ini. Kami benar-benar bersatu sebagai grup dan bisa memperkuat persatuan dan kekuatan kami dan benar-benar mulai mengerti kekuatan dari persetujuan bersama," ungkap Megan dalam CBS This Morning.
Dengan tuntutan itu, pemain terbaik dalam FIFA 2019 ini pun mengaku ingin menginspirasi sesama wanita. "Jadi untuk kami, ini bukan hanya untuk meninggalkan olahraga kami (dalam kondisi) yang lebih baik untuk para wanita muda yang akan datang. Tapi secara umum, menginspirasi wanita di dunia untuk berdiri pada apa yang mereka percayai. Mereka memiliki kami. Kami bersama mereka, kami mendukung mereka, dan kami akan terus berjuang selama yang kami butuhkan," tuturnya. (agm/eny)
Megan selalu memiliki kemampuan luar biasa untuk memilih nada dan kata-kata yang tepat ketika berbicara di depan umum saat ia menerima penghargaan The Best FIFA Women's Player 2019. Mengenakan gaun desainer velour hitam, Megan berbagi topik rasisme dan homofobia dalam sepak bola di atas panggung.
Megan Rapinoe saat memenangkan The Best FIFA Women's Player 2019 Foto: Emilio Andreoli/Getty Images |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika kami benar-benar ingin punya perubahan berarti, jika semua orang selain Sterling atau Koulibaly marah, jika semua orang marah oleh homofobia, kami punya peluang luar biasa sebagai pemain sepak bola profesional, begitu banyak kesuksesan, adalah platform luar biasa. Saya meminta semua orang di sini, meminjamkan platform Anda kepada orang lain, berbagi kesuksesan Anda. Kami punya kesempatan unik untuk menggunakan game ini untuk benar-benar mengubah dunia menjadi lebih baik. Saya harap Anda menggunakan hati Anda, melakukan sesuatu, kami memiliki kekuatan luar biasa dalam ruangan ini," imbuhnya.
Pesepakbola berusia 34 tahun ini memang jadi perbincangan selama Piala Dunia Wanita 2019. Tak hanya karena perannya dalam memenangkan Timnas AS, tapi juga ada beberapa fakta menarik tentang Megan Rapinoe.
1. Lawan Diskriminasi Wanita
Sebagai gelandang tengah sekaligus co-captain, Megan Rapinoe berhasil membawa timnas Amerika Serikat menjuarai FIFA Piala Dunia Wanita 2019. Tak hanya menguasai lapangan, Megan pun berusaha melawan diskriminasi terhadap pemain wanita dalam dunia sepakbola.
2. Sosok Megan Rapinoe Cukup Kontroversial
Sosok Megan sendiri cukup kontroversial. Beberapa tahun belakangan, sikapnya tersebut sering jadi perbincangan, mulai dari karena selebrasi berlebihan, berlutut hingga menolak menaruh telapak tangan di dada saat pemutaran lagu nasional, menolak datang ke Gedung Putih jika diundang, dan lainnya. Namun Megan paling lantang menyuarakan kesetaraan gaji antara pemain bola pria dan wanita.
Megan Rapinoe jadi pemain sepakbola wanita terbaik dunia 2019 Foto: Instagram @mrapinoe |
3. Protes Kesenjangan Gaji
Masalah kesenjangan gaji memang telah lama dituntut para pemain bola wanita AS. Mereka pun telah menuntut secara hukum Federasi Sepak Bola AS akan masalah ini. Sesaat setelah AS menang atas Belanda pada final Piala Dunia 2019, para penonton pun mulai meneriakkan 'kesetaraan gaji' sebagai bentuk solidaritas mereka.
Megan sendiri telah lama menjadi 'pusat' dari protes ini. Wanita tertua yang mencetak gol dalam final Piala Dunia itu pun menuntut kesetaraan gaji terlebih timnas wanita lebih berprestasi dari pada rekan prianya.
"Ini liar tapi aku sekarang punya lebih banyak kemampuan dari pada kebanyakan atlet pira karena mereka tidak perlu memikirkan apapun dan mereka tidak memikir apapun. Dari usia 14 hingga 15, pria-pria ini tidak berpikir atau mereka harus berpikir mengenai hal lain selain menjadi pemain bola yang baik. Itu pekerjaan mereka, ini fokus utama mereka," ungkapnya dilansir Washington Post.
Megan Rapinoe jadi pemain sepakbola wanita terbaik dunia 2019 Foto: FRANCK FIFE / AFP |
Pemain bola wanita dinilai dihadapkan dengan lebih banyak tanggung jawab dibanding rekan prianya karena mereka harus menjadi pekerja, manajer, ibu, hingga pengasuh. Dalam tuntutan atas diskriminasi gender tersebut disebutkan jika pria menghasilkan $13,000 (Rp 183 jutaan) sekali permainan sedangkan wanita hanya $5,000 (Rp 70 jutaan).
"Sepakbola AS ada di posisi yang sangat unik untuk mengambil sikap yang berani. Aku pikir kami belajar banyak selama proses ini. Kami benar-benar bersatu sebagai grup dan bisa memperkuat persatuan dan kekuatan kami dan benar-benar mulai mengerti kekuatan dari persetujuan bersama," ungkap Megan dalam CBS This Morning.
Dengan tuntutan itu, pemain terbaik dalam FIFA 2019 ini pun mengaku ingin menginspirasi sesama wanita. "Jadi untuk kami, ini bukan hanya untuk meninggalkan olahraga kami (dalam kondisi) yang lebih baik untuk para wanita muda yang akan datang. Tapi secara umum, menginspirasi wanita di dunia untuk berdiri pada apa yang mereka percayai. Mereka memiliki kami. Kami bersama mereka, kami mendukung mereka, dan kami akan terus berjuang selama yang kami butuhkan," tuturnya. (agm/eny)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Rekening Bos Miss Universe Dibekukan, Diduga Terkait Kartel Narkoba
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
El Putra dan Xaviera Putri Cerita Pengalaman Bertumbuh di Komunitas
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Most Popular: Transformasi BABYMONSTER Jadi KPop Demon Hunters di MAMA 2025
Most Popular
1
Sosok Influencer 'Human Barbie' yang 27 Kali Oplas, Kematiannya Mencurigakan
2
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
3
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta
4
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
5
Konsultasi Tarot
Suka Sama Suka Tapi Belum Juga 'Ditembak', Kapan Kami Resmi Pacaran?
MOST COMMENTED












































Megan Rapinoe saat memenangkan The Best FIFA Women's Player 2019 Foto: Emilio Andreoli/Getty Images
Megan Rapinoe jadi pemain sepakbola wanita terbaik dunia 2019 Foto: Instagram @mrapinoe
Megan Rapinoe jadi pemain sepakbola wanita terbaik dunia 2019 Foto: FRANCK FIFE / AFP