Ini Juara Miss Korea 2019 yang Ayahnya Pernah Terlibat Skandal Kekerasan

Seoul - Kim Se Yeon terpilih menjadi Miss Korea 2019, setelah menyisihkan lima finalis lain di babak enam besar dalam malam final yang digelar di Grand Peace Hall, Seoul, Korea Selatan, Kamis (11/7/2019) malam. Untuk juara kali ini, netizen memuji pilihan para juri karena dianggap merepresentasikan kecantikan wanita Korea Selatan.

Menurut K-netz --sebutan untuk netizen di Korea Selatan-- wanita yang lama tinggal di Amerika Serikat tersebut lebih pantas menyandang gelar Miss Korea dibandingkan juara-juara sebelumnya. Kim dinilai tidak melakukan operasi plastik dan kecantikannya alami.

"Dia terlihat jauh lebih cantik daripada monster-monster plastik lainnya," komentar salah satu netizen.

Baca juga: Kontes Miss Korea 2019 Dikritik karena Tampilkan Hanbok Jadi Gaun Seksi

"Menurutku wajahnya alami dan cantik, hampir mirip Han Ji Min (aktris terkenal Korea)," puji netizen lain.

Namun ada skandal yang 'menghantui' di balik kemenangan mahasiswi desain grafis ini sebagai Miss Korea 2019. Kim Se Yeon diketahui adalah putri dari Kim Chang Hwan, CEO manajemen artis Media Line Entertainment yang pernah terlibat masalah hukum.

Pada Oktober 2018, Kim Chang Hwan dan agensi artisnya dituduh melakukan kekerasan pada boyband binaannya, The East Light. Kala itu leader boyband tersebut, Lee Seok Cheol, menggelar konferensi pers untuk membongkar tindak kekerasan yang mereka alami oleh produser saat masih bernaung di Media Line Entertainment.

Juara Miss Korea 2019 Kim Se Yeon. Foto: Dok. The Korea Times

Seok Cheol mengklaim ia dan lima personel lainnya mengalami kekerasan dalam bentuk verbal, ditampar, bahkan pernah dipukul dengan tongkat baseball. Menurut Seok Cheol, kekerasan itu berlangsung sejak 2015.

Seok Cheol menyebut sang CEO Kim Chang Hwan yang merupakan ayah Miss Korea 2019, mengetahui dan melihat kejadian tersebut. Namun dia tidak melakukan tindakan apa pun.

Baru setelah konferensi pers digelar, pihak manajemen angkat bicara dan mengaku tidak mengetahui tindak kekerasan yang dilakukan produser, yang hanya diketahui bernama 'A'. Meskipun pihak manajemen menyatakan Chang Hwan tidak terlibat dalam kasus tersebut, namun pengadilan menjatuhinya hukuman percobaan selama dua tahun.

Baca juga: Nggak Kalah Cantik, Ini 6 Makeup Artist Langganan Para Idol Korea

Ia dinyatakan turut andil dalam kekerasan pada anak dan mendukung tindakan tersebut yang dilakukan produsernya. Saat peristiwa terjadi, para personel The East Light berusia sekitar 15 - 18 tahun.

Seolah ingin mengingatkan, netizen mengangkat kembali skandal itu di forum. Menurut mereka Se Yeon mungkin akan direpotkan dengan kasus yang sempat menyeret nama ayahnya tersebut.

"Dia harus memberi klarifikasi, banyak rumor beredar tentang ayahnya," kata netizen.

"Duh... dia putri dari CEO yang (manajemennya) memukuli idol-nya?" tulis netizen lagi. (hst/hst)