Dewi Sandra Belajar Bahasa Isyarat Demi Akrab dengan Anak-Anak Tuna Rungu

Jakarta - Bulan suci Ramadan yang akan datang sebentar lagi dimaknai Dewi Sandra untuk lebih giat beribadah dan peka terhadap lingkungan sekitar. Pemain film Ayat-Ayat Cinta 2 ini pun menjalani projek dengan Wardah dan bekerja sama dengan Little Hijabi, rumah belajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus atau tuna rungu.

Untuk bisa berkomunikasi dan akrab dengan saudara-saudara yang tuli, Dewi Sandra belajar bahasa isyarat. Ia pun mengungkapkan ketertarikannya pada bahasa isyarat.

"Pas jalani syuting projek bareng Wardah dan Little Hijabi untuk projek Ramadan tahun ini yang dimana kita melibatkan anak-anak tuna rungu itu awalnya aku ngerasa ingin banget komunikasi sama mereka tapi nggak tahu caranya. Dari situ aku mulai sedikit-sedikit belajar bahasa isyarat," ungkap Dewi Sandra saat acara Konferensi Pers Wardah Ramadan Campaign #SelaluBersyukur di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019)

Baca juga: Tatjana Saphira dan Dewi Sandra Ungkap Rahasia Cantik Luar Dalam

Konperensi Pers Wardah Ramadan Campaign. Foto: Anggi Mayasari/Wolipop

Sudah satu tahun belakangan bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri ini mulai mempelajari bahasa isyarat. Beberapa kata seperti 'cantik' 'assalamualaikum' 'alhamdulilah' pun telah dikuasai oleh Dewi Sandra.

Baca juga: Dulu Susah Cari Kerjaan, Kini CEO Wardah Raih Gelar Doktor Kehormatan ITB

"Bahasa isyarat itu bahasa yang sangat menarik sekali. Hening tapi bahasa yang dikeluarkan itu berarti sekali. Ini bahasa yang sangat ekspresif," ceritanya.

"Biasanya satu kata bahasa isyarat itu sekitar sepuluh menit aku belajaranya. Tapi itu harus sering-sering dilakukan biar kita nggak lupa. Ternyata bahasa isyarat itu nggak serumit yang aku bayangkan sebelumnya," imbuh Dewi Sandra.


(agm/eny)