Ratu Kecantikan Moscow Dipecat karena Bohong, Ngaku Sakit Ternyata Liburan

Jakarta - Miss Moscow 2018 Alesia Semerenko harus kehilangan gelar yang sudah dimenangkannya. Alesia dipecat sebagai ratu kecantikan karena berbohong.

Wanita 24 tahun itu dituduh berkali-kali alpa menghadiri event yang seharusnya didatanginya dengan alasan sakit. Namun anehnya, Alesia yang mengaku sakit, tak pernah absen eksis di media sosialnya. Bahkan di hari di mana dia seharusnya datang ke sebuah acara di Moscow, Alesia justru pamer di Instagram sedang berjemur di Maldives.

"Dia terus mengaku sakit. Ini sudah terjadi beberapa bulan. Tapi di Instagramnya dia memiliki kehidupan sosial yang selalu update," ujar produser Miss Moscow Svetlana Yagovitskaya seperti dikutip Mail Online.

Baca juga: Kisah Sedih Miss Venezuela, Wanita Cantik dari Lingkungan Kumuh

Kontroversi Alesia tak sampai di situ saja. Mahasiswi jurusan ekonomi tersebut juga membuat mahkota kemenangannya yang dihiasi berlian rusak. Dia melanggar aturan dengan menyimpan mahkota tersebut di rumahnya dan saat dikembalikan ke pihak panitia Miss Moscow, ternyata dalam kondisi tidak sempurna lagi. Selain penyok, berlian yang menghiasi mahkota hilang pada beberapa bagian.

Miss Moscow 2018. Foto: Facebook

"Saat manajernya mendatanginya ke rumah, dia menemukan mahkota rusak. Tidak jelas apa yang dilakukannya hingga rusak," ujar Svetlana lagi.

Penjelasan serupa juga datang dari direktur Miss Moscow Tatiana Andreeva-Falk. Dia menyesalkan sikap Alesia yang tak kunjung mengembalikan mahkota padahal sudah dipecat.

"Kami kesulitan mendapatkan mahkota darinya. Dan itu rusak, harus diperbaiki. Itu mahkota yang mahal, terbuat dari emas, perak dan beberapa batuan berharga," kata Tatiana kepada koran Komsomolskaya Pravda

Sementara itu Alesia saat dikonfirmasi membantah berbohong dan tidak menjalankan tugasnya sebagai Miss Moscow 2018. Dia mengaku menjadi korban fitnah. Mengenai penyebab pemecatan dirinya, Alesia sebenarnya memiliki cerita versinya sendiri, namun dia tidak mau mengungkapkannya. "Aku hanya bisa mengatakan ada orang yang tidak senang dengan mahkotaku," ucapnya.




(eny/eny)