Setelah Barbie Hijab, Matel Akan Rilis Barbie Penyandang Disabilitas

Jakarta - Perusahaan mainan Matel mencuri perhatian dua tahun lalu setelah merilis barbie berhijab untuk pertama kalinya. Ia membuat barbie 'kloningan' atlet anggar Ibtihaj Muhammad.

Tampaknya, Matel sangat serius mengangkat isu perbedaan dalam mainan yang ia buat. Setelah barbie hijab, ia merilis koleksi Fashionista dengan bentuk barbie yang beragam.

Ada barbie yang memiliki tubuh pendek, badan curvy, rambut keriting, hingga kulit hitam pada koleksi tersebut. Satu barbie yang paling unik adalah barbie penyandang disabilitas.

Baca juga: Barbie Hijab Pertama di Dunia Sudah Bisa Dibeli, Berapa Harganya?

Barbie berbadan curvy. Foto: Dok. Matel

Barbie tersebut duduk di kursi roda. Meski duduk di kursi roda, barbie tersebut tampak stylish mengenakan kaos bermotif garis dan berwarna cerah dilengkapi kaca mata hitam di kepalanya.

"Kita akan mengenalkan barbie dengan kursi roda dan memiliki kaki palsu, untuk merepresentasikan penyandang disabilitas. Barbie yang duduk di kursi roda banyak di-request oleh customer kami. Penting bagi kami untuk mendengarkan customer," ungkap Kim Culmone, Vice President Matel kepada Teen Vogue.

Baca juga: Cerita Wanita yang Habiskan Rp 145 Juta Demi Jadi Boneka Hidup

Ini bukan kali pertama Matel memproduksi barbie penyandang disabilitas. Sekitar tahun 1990-an, Matel memproduksi barbie dengan kursi roda dalam rangka Paralympic Champion di Amarika Serikat.

Tahun 1997, Matel juga pernah merilis barbie yang duduk di kursi roda. Sayangnya, desain kursi rodanya mendapatkan banyak kritik sehingga barbie tersebut harus ditarik dari penjualan.

Matel pernah merilis barbie dudukdi kursi roda. tahun 1997.Foto: Dok. Matel

Untuk itu, kali ini Matel bekerja sama dengan UCLA (University of California Los Angeles) dalam proses pembuatan kursi roda. Matel juga berkonsultasi dengan Jordan Reeves, penyandang disabilitas berusia 12 tahun yang memakai kaki palsu. (sil/sil)