Wawancara Eksklusif Hari Ibu
Kegalauan Ibu Sandiaga Uno Saat Anaknya Terjun ke Dunia Politik
Daniel Ngantung - wolipop
Minggu, 23 Des 2018 14:02 WIB
Jakarta
-
Sandiaga Uno mengubah haluan kariernya ketika memutuskan banting setir dari pengusaha menjadi wakil gubernur DKI Jakarta dan kini maju sebagai calon presiden Republik Indonesia. Keputusan Sandiaga terjun ke dunia politik rupanya sempat menggalaukan hati sang ibu, Rachmini Rachman atau Mien Uno.
Kala ingin berkiprah di ranah politik, Sandi tak langsung mendapat dukungan dari Mien. Ada kekurangan di dunia politik yang membuat Mien harus berpikir dua kali untuk memberikan restu kepada anak keduanya itu.
"Saya dulu ditawari terjun ke dunia politik, tapi saya melihat banyak sekali yang berkata tidak sesuai dengan hati nurani. Hari ini ngomongnya A, besok B," ujar Mien dalam wawancara eksklusif Hari Ibu dengan detikcom di kediamannya di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (22/12/2018).
Menurut perempuan kelahiran Indramayu, Jawa Barat, 23 Mei 1941, ini, hal tersebut sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai yang diajarkan kepada kedua anaknya, Sandi dan sang kakak, Indra. Apalagi, kata Mien, Sandi sebagai pengusaha sangat menghargai arti pentingnya sebuah integritas dan komitmen.
"Kalau di dunia usaha, komitmen harus dijaga. Nah kalau politik, komitmen sekarang bisa berubah. Itu yang membuat saya galau. Kemungkinan pendidikan yang saya berikan - bahwa kamu harus jujur, kamu harus berkeadilan -, itu tidak sampai kepada mereka. Makanya, saya takut sekali Mas Sandi mengalami hal-hal yang justru dicurangi," terang pakar tata krama dan etiket ini.
Namun, tekad Sandi yang begitu kuat untuk mengabdi kepada rakyat 'meluluhkan' hati Mien. Ia teringkat perkataan Sandi, bahwa menjadi pengusaha hanya berdampak kepada ribuan karyawan. Visi Sandi adalah dapat memberi dampak positif kepada khalayak yang lebih luas dengan mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Kepada Sandi, Mien pun berpesan agar integritasnya tetap dijaga. Hal terpenting, mengabdi kepada rakyat secara tulus bukan karena materi. "Kita jangan ambil uang rakyat, tapi harus sebaliknya. Kita harus mensejahterahkan mereka," ucap pengajar di sekolah kepribadian Duta Bangsa ini.
Sebagai ibu dari seorang calon wakil presiden yang tengah disorot habis-habisan, Mien ternyata juga harus terbiasa dengan berbagai macam kritikan dan omongan miring seputar anaknya.
Ibu mana yang sedih ketika anaknya dihina. Namun, Mien berusaha untuk selalu tegar dan tetap mendukung. "Kita kupingnya memang harus tebal. Untungnya Mas Sandi dan Mas Indra sudah mempersiapkan saya dengan baik. Mereka bilang kritikan justru membangun kita agar lebih baik. Saya juga dari kecil diajarkan, bahwa semua yang baik dan buruk sama saja. Nggak apa-apa deh (kritikan ada), selama itu karena dia berjuang demi kebaikan rakyat Indonesia," kata Mien.
(dng/ami)
Kala ingin berkiprah di ranah politik, Sandi tak langsung mendapat dukungan dari Mien. Ada kekurangan di dunia politik yang membuat Mien harus berpikir dua kali untuk memberikan restu kepada anak keduanya itu.
"Saya dulu ditawari terjun ke dunia politik, tapi saya melihat banyak sekali yang berkata tidak sesuai dengan hati nurani. Hari ini ngomongnya A, besok B," ujar Mien dalam wawancara eksklusif Hari Ibu dengan detikcom di kediamannya di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (22/12/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Rengga Sancaya/Detikcom |
"Kalau di dunia usaha, komitmen harus dijaga. Nah kalau politik, komitmen sekarang bisa berubah. Itu yang membuat saya galau. Kemungkinan pendidikan yang saya berikan - bahwa kamu harus jujur, kamu harus berkeadilan -, itu tidak sampai kepada mereka. Makanya, saya takut sekali Mas Sandi mengalami hal-hal yang justru dicurangi," terang pakar tata krama dan etiket ini.
Namun, tekad Sandi yang begitu kuat untuk mengabdi kepada rakyat 'meluluhkan' hati Mien. Ia teringkat perkataan Sandi, bahwa menjadi pengusaha hanya berdampak kepada ribuan karyawan. Visi Sandi adalah dapat memberi dampak positif kepada khalayak yang lebih luas dengan mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Foto: Rengga Sancaya/Detikcom |
Sebagai ibu dari seorang calon wakil presiden yang tengah disorot habis-habisan, Mien ternyata juga harus terbiasa dengan berbagai macam kritikan dan omongan miring seputar anaknya.
Ibu mana yang sedih ketika anaknya dihina. Namun, Mien berusaha untuk selalu tegar dan tetap mendukung. "Kita kupingnya memang harus tebal. Untungnya Mas Sandi dan Mas Indra sudah mempersiapkan saya dengan baik. Mereka bilang kritikan justru membangun kita agar lebih baik. Saya juga dari kecil diajarkan, bahwa semua yang baik dan buruk sama saja. Nggak apa-apa deh (kritikan ada), selama itu karena dia berjuang demi kebaikan rakyat Indonesia," kata Mien.
(dng/ami)
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Health & Beauty
Auto Cantik! Styling Rambut Jadi Cepat & Mudah dengan NVMEE Taurus Hair Styler 2.0
Health & Beauty
Wajib Dicoba! 3 Body Lotion Wangi & Melembabkan Yang Bikin Mood Naik dan Kulit Makin Glowing
Health & Beauty
Yuk Kenalan Sama Blackmores Ultimate Radiance Skin, Suplemen Kulit dari Dalam Untuk Wajah Glowing dan Awet Muda!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Miss Universe 2025 Fatima Bosch Mendadak Walk Out Lagi, Ini Penyebabnya
Kisah DJ Cantik China yang Dihapus dari Internet karena Pamer Gaya Hidup Hedon
Kim Hye Yoon Comeback Usai Drakor Lovely Runner Viral, Jadi Gumiho Gen Z
Penampilan Baru Prilly Latuconsina Dengan Rambut Bob Pendek, Cantik Memukau
Sinopsis American Renegades Bioskop Trans TV Hari Ini
Most Popular
1
Potret Influencer China yang Diblokir Pemerintah karena Gaya Hidup Hedon
2
Miss Universe 2025 Fatima Bosch Mendadak Walk Out Lagi, Ini Penyebabnya
3
Potret 7 Artis Korea Manglingi Saat Berat Badan Naik, Lee Min Ho Hingga Rowoon
4
Kisah DJ Cantik China yang Dihapus dari Internet karena Pamer Gaya Hidup Hedon
5
Kim Kardashian Bikin Heboh Pakai Gaun Pengantin, Dikira Nikah Keempat Kalinya
MOST COMMENTED












































Foto: Rengga Sancaya/Detikcom
Foto: Rengga Sancaya/Detikcom