Terobsesi Jadi Vampir, Wanita Ini Selalu Pakai Gigi Taring Selama 15 Tahun

Jakarta - Barbie hingga alien, kini semakin banyak orang berani mengekspresikan diri untuk terlihat eksenterik. Salah satunya adalah wanita berikut yang terobsesi tampil seperti sosok vampire ini. Sebenarnya memang tak sedikit orang yang berdandan ala vampir namun lebih sering dilakukan saat cosplay. Tapi tidak dengan Jo Manawa yang tampil demikian setiap hari bahkan ketika bekerja.

Untuk terlihat seperti vampire, Jo Manawa mengandalkan satu set gigi bertaring palsu. Demi tampilan itu, wanita 33 tahun tersebut pun harus mengeluarkan 300 poundsterling atau Rp 5,6 jutaan. Bukan hanya dipakai saat sedang cosplay atau akhir pekan, Jo bahkan menggunakannya hampir setiap hari bahkan ketika bekerja sekalipun.

Foto: Instagram Jo Manawa

Jo sendiri memang menyukai tampilan gothic dan vampir. Ia mengaku terinspirasi dari dongeng-dongeng vampire yang didengarnya sejak kecil. Kecintaannya akan gothic dan vampir pun membawa Jo untuk membuat gigi taring palsu pertama di usia 18. Sejak saat itu, ia selalu pakai gigi taring palsu hingga sekarang.

"Aku adalah tipe orang yang melakukan dengan maksimal atau tidak sama sekali, aku suka bepergian, mengekspresikan diri, dan menjadi kreatif dengan cara yang berani. Aku tidak ingin 'membaur' di usia yang sangat muda dan ini memotivasiku untuk mendorong agar dunia lebih menerima apa yang membuat kita unik," kata Jo kepada Daily Mail.

Menggunakan gigi palsu apalagi yang bentuknya bertaring memang bisa tidak nyaman. Jo pun kadang harus melepasnya di waktu-waktu tertentu. Namun ia bisa memakai gigi taring palsu tersebut ketika makan sekalipun. Melihat itu, sebenarnya banyak orang berkomentar negatif namun tidak dipedulikan Jo.

Foto: Instagram Jo Manawa

"Sama seperti wanita lain yang merasa lebih cantik atau tampil baik ketika pakai anting di lubang telinga atau sedikit lipstik di bibirnya, gigi palsuku seperti itu untukku," kata Jo.

"Kita semua punya momen di mana dalam hidup kita merasa kesal saat dihakimi tapi itu adalah sifat manusia untuk melakukannya. Kamu bisa memilih untuk hidup dengan beban terus menerus di bahu atau kamu bisa melihatnya sebagai kesempatan unik untuk menantang persepsi orang dan mendorong dunia menjadi lebih sehat, baik, dan menerima," tutur Jo.




Tonton juga 'Seperti Vampir, Gadis Ini Alergi Terhadap Matahari':




(ami/ami)