Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Remaja Bantu Pria Buta-Tuli di Pesawat Ini Bikin Netizen Terkesima

Hestianingsih - wolipop
Senin, 25 Jun 2018 19:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Clara Daly dan Tim Cook saat berkomunikasi di pesawat. Foto: Dok. Facebook/Lynette Scribner
Oregon - Apa yang dilakukan Clara Daly, seorang remaja asal California, akan meneduhkan dan menghangatkan hati siapapun yang mendengarnya. Remaja perempuan berusia 15 tahun ini membuat netizen berdecak kagum karena telah membantu seorang pria buta dan tuli.

Clara seharusnya pulang ke rumahnya di Calabasas, California, dengan penerbangan langsung dari Boston. Namun karena satu dan lain hal, penerbangan mereka dibatalkan dan Clara beserta ibunya dipindahkan ke penerbangan lain oleh Alaska Airlines, dengan transit terlebih dahulu di Portland, Oregon.

Pembatalan penerbangan dan transit di Oregon mempertemukan Clara Daly dengan pria bernama Tim Cook. Saat di pesawat, kru pesawat kesulitan berkomunikasi dengan Tim yang buta dan tuli. Pada saat itulah Clara menawarkan bantuannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpang lain yang bernama Lynette Scribner menceritakan peristiwa itu di laman Facebook-nya. Bahwa wanita semuda Clara, telah memiliki hati mulia membantu orang yang sedang kesusahan.

"Kru pesawat ingin membantunya, tapi tidak tahu bagaimana berkomunikasi. Aku melihat mereka tidak tersentak ketika pria tersebut menyentuh wajah dan tangan mereka. Mereka (kru pesawat) memegangi tangannya dan mencoba sebisa mungkin berkomunikasi dengannya, tapi gagal," tulis Lynette.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Wanita yang Berani dan PD Pamer Foto Berjerawat di Medsos

Komunikasi antara kru dan pria berusia 64 tahun itu tak juga berhasil, sampai mereka menanyakan kepada para penumpang pesawat, apakah ada yang bisa berbahasa isyarat Amerika Serikat (American Sign Language: ASL). Begitu mendengar pengumuman, Clara pun langsung bersedia membantu.
Clara Daly dan Tim Cook. Foto: Dok. Facebook/Lynette Scribner

Kru pesawat kemudian meminta Clara untuk membentuk tulisan di tangan Tim Cook. Clara pun berlutut di depannya dan mulai mengeja kata demi kata.

"Bagaimana kabarmu?" tanya Clara. "Kamu baik-baik saja?" lanjutnya.

Sapaan Clara disambut baik oleh Tim. Mereka pun terlihat beberapa kali mengobrol dalam bahasa isyarat selama penerbangan. Ada satu kali, keduanya berkomunikasi selama 30 menit.

"Sepertinya hidupnya sangat kesepian karena tuli dan buta - tidak bisa melihat dan mendengar," kata Clara, seperti dikutip dari New York Times.

Baca Juga: 7 Kisah Inspiratif ini Akan Membuatmu Merasa Malu Jika Mengeluh Soal Hidup

Clara diketahui pernah belajar di kelas bahasa isyarat selama satu tahun, oleh karena itu dia cukup lancar berbicara dengan Tim. Selama di pesawat, mereka saling bercerita tentang kehidupan masa kecil.

Kebersamaan Clara dan Tim juga menyentuh hati Lynette yang duduk di baris yang sama dengan Tim Cook. Dia pun mengambil foto mereka ketika sedang berkomunikasi.

"Aku tidak tahu kapan lagi bisa melihat seseorang berusaha membantu orang lain. Kami semua yang ada di baris yang sama tertawa dan tersenyum dan menikmati kebahagiaan dia (Tim Cook) yang bisa memiliki seseorang untuk diajak berbicara. Beberapa kali mereka terlihat tertawa. Rasa frustasinya benar-benar berkurang. Kamu bisa lihat dia sedikit santai," kata Lynette.

Tak sekadar memotret, Lynette juga membagikan kisah mereka di media sosial. Begitu diposting pada Minggu (24/6/2018), cerita Lynette langsung mendapatkan 1 juta like dan dibagikan 600.000 kali.

"Aku terkesima dengan kebaikan Clara. Menurutku orang-orang haus akan sesuatu yang indah seperti ini," tuturnya.



Tonton juga video:' Kisah Menyentuh Remaja yang Di-bully karena Penyakit Langka'

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads