Seribu Orang Lebih Rela Warnai Rambut Jadi Emas Demi Dapat Rp 3 Juta

Jakarta - Sebuah perjamuan makan malam unik baru-baru ini digelar di Malaysia. Pasalnya orang-orang yang datang pada perjamuan makan malam tersebut harus memiliki rambut yang dicat atau diwarnai dengan warna emas.

Zhang Jian, pemiliki perusahaan pemasaran multi level yang memproklamirkan dirinya sebagai 'orang terkaya di dunia pada masa depan' baru-baru ini menjadi berita utama di Asia karena mengadakan perjamuan mewah di Malaysia. Lebih dari 1.000 orang baik pria maupun wanita yang mewarnai rambut mereka menjadi emas menghadiri perjamuan epik Zhang Jian yang diselenggarakan pada Minggu (4/6/2017) di Taman Chai Leng, Butterworth, Penang, Malaysia.

Setiap orang yang hadir pada jamuan makan tersebut dikenakan biaya masuk Rp 620 ribu. Pengusaha China ini juga mengumumkan bahwa beberapa orang beruntung dengan penampilan yang menarik melalui rambut warna emasnya dapat memenangkan hadiah uang tunai sebesar Rp 3,1 juta. Godaan hadiah tersebut tampaknya terlalu sulit untuk ditolak oleh kebanyakan orang sehingga mereka rela berpenampilan konyol. Bahkan beberapa dari mereka ada yang menato wajah mirip Zhang untuk menunjukkan dukungannya.

Foto: Dok. Odditycentral

Foto-foto aneh di mana sekumpulan orang berambut kuning berkumpul bersama pada makan malam inipun beredar di media sosial. Dilansir laman Odditycentral, mereka yang datang ke Chai Leng Park berasal dari berbagai wilayah yang ada di Malaysia. Beberapa orang yang hadir membawa kendaraan mereka sendiri dan lainnya tiba dengan bus sewaan.

Foto: Dok. Odditycentral

Jamuan makan malam ini merupakan sebuah tanda kembalinya perusahaan multi level marketing (MLM) YSLM Millionaire milik Zhang Jian, dengan mempromosikan bisnis 'cepat kaya'. Faktanya, Zhang dilaporkan dan ditangkap pada 2014 karena menipu Rp 1,9 miliar orang-orang di China, Malaysia dan Thailand.

Namun dua hari setelah perjamuan makan malam yang viral ini, 'orang terkaya di dunia' ditangkap di Indonesia dan akan dideportasi ke China. Sementara itu situs perusahaannya mengalami penurunan setelah penangkapannya. Dan kini lebih dari 5.000 orang Malaysia dan sekitar 17,5 juta yang diinvestasikan di YSLM berharap uang mereka kembali.


(agm/eny)