Kisah-kisah Inspiratif Para Korban Penyiraman Air Keras yang Membuat Haru
Hestianingsih - wolipop
Selasa, 11 Apr 2017 18:00 WIB
Jakarta
-
Jadi korban penyiraman air keras bukan akhir dari segalanya bagi lima wanita dan satu pria ini. Mereka justru bangkit dari keterpurukan dan tetap melanjutkan hidup dengan semangat. Keberanian, ketangguhan dan ketegaran mereka layak menjadi contoh dan inspirasi bagi banyak orang. Selama kemauan untuk berjuang hidup masih ada, tidak ada yang tidak mungkin. Ini dia kisah inspiratif para korban penyiraman air keras yang dirangkum Wolipop.
1. Laxmi Saa
Brand fashion Viva N Diva Coutures mendapuk seorang remaja wanita yang wajahnya rusak karena disiram air keras untuk menjadi model. Laxmi Saa, itulah nama remaja berusia 16 tahun yang terpilih sebagai brand ambassador label asal India ini. Laxmi mengalami penderitaan ketika wajahnya disiram air keras oleh pria 32 tahun yang melamarnya untuk menikah. Pria kejam itu marah dan melampiaskannya dengan menyiram wajah Laxmi dengan cairan kimia. Wajah Laxmi pun rusak parah. Meski demikian dia tidak mau lama-lama menyesali apa yang sudah terjadi padanya. Ia memilih menjadi aktivis dengan melakukan lobi agar pemerintah bisa mengatur jual-beli air keras di India.
2. Reshma Qureshi
Organisasi Make Love Not Scars mempublikasi sebuah video tutorial yang menyentuh hati banyak orang. Video tersebut menceritakan seorang wanita berusia 18 tahun bernama Reshma yang ingin menunjukkan cara menggunakan lipstik merah secara sempurna. Namun Reshma bukan wanita biasa. Ia adalah korban serangan air keras yang membuat wajahnya terluka. Terlepas dari fisiknya, video bertajuk How To Get Perfect Lips tersebut berhasil menunjukkan jika Reshma tetap wanita yang sempurna. Tutorial tersebut juga dimaksudkan untuk menghentikan penjualan air keras secara bebas.
3. Korban Penyiraman Air Keras Jadi Model Fashion Show
Fashion show di Bangladesh menampilkan deretan wanita dengan wajah rusak akibat siraman air keras berjalan di catwalk layaknya model profesional. Di Asia Selatan khususnya, termasuk India dan Bangladesh, kasus kekerasan penyiraman air keras sudah banyak sekali. Sebagai bentuk dari pemberdayaan manusia, digelarlah fashion show yang melibatkan 14 orang yang merupakan korban kasus penyiraman air keras. Fashion show yang mengenakan busana tradisional khas Bangladesh tersebut ditonton para undangan yang bekerja di industri fashion, aktivis hingga politikus di Bangladesh.
4. Prashant Pingale & Aarti Thakur
Dua korban penyiraman air keras di India ini yang telah menemukan cinta satu sama lain. Prashant Pingale dan Aarti Thakur bertemu melalui suatu perkumpulan bagi korban yang selamat setelah disiram air keras. Itu adalah cinta pada pandangan pertama bagi Prashant. Pasangan ini sekarang sedang merencanakan pernikahan yang akan dilaksanakan pada Juni 2017. Namun keduanya masih memiliki kasus yang harus diselesaikan. Aarti masih memerlukan operasi untuk cederanya dan berjuang di pengadilan untuk melawan penyerangnya.
5. Natalia Ponce de Leon
Natalia Ponce de Leon menjadi juru kampanye penyeruan hukuman lebih berat terhadap pelaku penyiraman air keras, setelah wajah dan bagian-bagian lain dari tubuhnya cacat akibat serangan zat asam sulfat pada Maret 2014. Dia menjadi sasaran tetangganya, Jonathan Vega, yang terobsesi dengan dirinya dan marah setelah cintanya ditolak. Wanita asal Kolombia ini telah menjalani sedikitnya 20 kali operasi untuk memperbaiki wajahnya yang rusak parah akibat penyiraman air keras. Berkat keberaniannya, Natalia diganjar penghargaan International Women of Courage Award yang diberikan langsung oleh Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump, pada 29 Maret 2017. (hst/hst)
1. Laxmi Saa
Foto: ist |
Brand fashion Viva N Diva Coutures mendapuk seorang remaja wanita yang wajahnya rusak karena disiram air keras untuk menjadi model. Laxmi Saa, itulah nama remaja berusia 16 tahun yang terpilih sebagai brand ambassador label asal India ini. Laxmi mengalami penderitaan ketika wajahnya disiram air keras oleh pria 32 tahun yang melamarnya untuk menikah. Pria kejam itu marah dan melampiaskannya dengan menyiram wajah Laxmi dengan cairan kimia. Wajah Laxmi pun rusak parah. Meski demikian dia tidak mau lama-lama menyesali apa yang sudah terjadi padanya. Ia memilih menjadi aktivis dengan melakukan lobi agar pemerintah bisa mengatur jual-beli air keras di India.
2. Reshma Qureshi
Foto: REUTERS/Lucas Jackson |
Organisasi Make Love Not Scars mempublikasi sebuah video tutorial yang menyentuh hati banyak orang. Video tersebut menceritakan seorang wanita berusia 18 tahun bernama Reshma yang ingin menunjukkan cara menggunakan lipstik merah secara sempurna. Namun Reshma bukan wanita biasa. Ia adalah korban serangan air keras yang membuat wajahnya terluka. Terlepas dari fisiknya, video bertajuk How To Get Perfect Lips tersebut berhasil menunjukkan jika Reshma tetap wanita yang sempurna. Tutorial tersebut juga dimaksudkan untuk menghentikan penjualan air keras secara bebas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: ist |
Fashion show di Bangladesh menampilkan deretan wanita dengan wajah rusak akibat siraman air keras berjalan di catwalk layaknya model profesional. Di Asia Selatan khususnya, termasuk India dan Bangladesh, kasus kekerasan penyiraman air keras sudah banyak sekali. Sebagai bentuk dari pemberdayaan manusia, digelarlah fashion show yang melibatkan 14 orang yang merupakan korban kasus penyiraman air keras. Fashion show yang mengenakan busana tradisional khas Bangladesh tersebut ditonton para undangan yang bekerja di industri fashion, aktivis hingga politikus di Bangladesh.
4. Prashant Pingale & Aarti Thakur
Foto: ist |
Dua korban penyiraman air keras di India ini yang telah menemukan cinta satu sama lain. Prashant Pingale dan Aarti Thakur bertemu melalui suatu perkumpulan bagi korban yang selamat setelah disiram air keras. Itu adalah cinta pada pandangan pertama bagi Prashant. Pasangan ini sekarang sedang merencanakan pernikahan yang akan dilaksanakan pada Juni 2017. Namun keduanya masih memiliki kasus yang harus diselesaikan. Aarti masih memerlukan operasi untuk cederanya dan berjuang di pengadilan untuk melawan penyerangnya.
5. Natalia Ponce de Leon
Foto: Getty Images |
Natalia Ponce de Leon menjadi juru kampanye penyeruan hukuman lebih berat terhadap pelaku penyiraman air keras, setelah wajah dan bagian-bagian lain dari tubuhnya cacat akibat serangan zat asam sulfat pada Maret 2014. Dia menjadi sasaran tetangganya, Jonathan Vega, yang terobsesi dengan dirinya dan marah setelah cintanya ditolak. Wanita asal Kolombia ini telah menjalani sedikitnya 20 kali operasi untuk memperbaiki wajahnya yang rusak parah akibat penyiraman air keras. Berkat keberaniannya, Natalia diganjar penghargaan International Women of Courage Award yang diberikan langsung oleh Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump, pada 29 Maret 2017. (hst/hst)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
Cristiano Ronaldo Flexing Tubuh Kekar, Tak Pakai Baju Usai Sauna
Seram! Kylie Jenner Ungkap Rumah Mewahnya Berhantu, Sering Diganggu 'Makhluk'
Nayeon TWICE Kena Angin Jakarta, Cantik Pakai Gaun Mini dan Makeup Natural
Sinopsis 47 Meters Down: Uncaged, Film Putri Jamie Foxx
Most Popular
1
Bikin Haru! Kisah Perjuangan Anak Dampingi Ibu Lawan Kanker Payudara
2
8 Potret Tampan Kim Woo Bin, Sembuh dari Kanker Kini Nikahi Shin Min Ah
3
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
4
Rayakan Hari Ibu, Morinaga Ajak Bunda & Anak Nyanyi Bersama
5
Cristiano Ronaldo Flexing Tubuh Kekar, Tak Pakai Baju Usai Sauna
MOST COMMENTED












































Foto: ist
Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Foto: ist
Foto: ist
Foto: Getty Images