Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Dianggap Kurang Sopan, Gaun Charlize Theron di Oscar Kena Sensor Media Iran

Hestianingsih - wolipop
Senin, 06 Mar 2017 09:19 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Getty Images, ist.
Jakarta - Academy Awards 2017 memang sudah selesai digelar dua minggu lalu. Namun ajang penghargaan akbar insan perfilman ini ternyata masih menyisakan satu cerita yang menjadi perhatian. Gaun Dior yang dikenakan Charlize Theron di malam Oscar, Minggu (26/3/2017) kemarin ternyata terkena sensor oleh media Iran.

Gaun Dior tersebut merupakan salah satu koleksi terbaru yang sebelumnya ditampilkan di Paris Haute Couture Fashion Week. Pada model, gaun memiliki belahan dada sangat rendah yang memperlihatkan lekukan payudara sang model di bagian tengahnya.
Foto: Getty Images, ist.

Ketika dikenakan Charlize di Oscar 2017, gaun berwarna emas metalik itu dimodifikasi agar tampak lebih sopan, dengan memberi tambahan material pada bagian dada. Tapi rupanya penampilan aktris 41 tahun itu belum cukup sopan bagi media Iran.

Saat menayangkan ulang penganugerahan Oscar, gaun Dior Charlize harus disensor oleh Iranian Labour News Agency (ILNA). Charlize kala itu membawakan nominasi kategori Film Berbahasa Asing Terbaik bersama aktris teater Shirley MacLaine. Tampak bagian dada dan lengan Charlize ditutupi dengan editan 'cat' warna hitam, sehingga membuat seolah Charlize sedang mengenakan blouse turtle neck lengan panjang.
Foto: Getty Images, ist.

Kemudian ketika memberikan piala Oscar kepada pemenang kategori, gaun Charlize kembali disensor dengan dikaburkan dari bagian leher hingga perut. ILNA juga menyensor busana Anousheh Ansari, insinyur yang menerima penghargaan sebagai perwakilan dari pemenang kategori tersebut, Asghar Farhadi, lewat filmnya 'The Salesman'.
Foto: Getty Images, ist.

Asghar kala itu mengenakan gaun dengan garis leher asimetris dan syal. ILNA pun mengedit bagian kulit yang 'mengintip' di area bahu. Ketika tayangan tersebut di-posting di Facebook, tak sedikit netizen yang mengritik cara ILNA dalam melakukan sensor. Rata-rata menilai editan tayangan tersebut masih 'kasar' dan justru membuat penampakan di TV terlihat tidak bagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada pula yang menilai penyensoran tersebut sebenarnya tidak perlu dilakukan. Netizen lain yang mengomentari lewat Facebook menulis, disensor atau tidak, penerimaan penghargaan itu tetap membanggakan dan memberi pesan moral yang dalam. (hst/hst)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads