Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cerita Shahnaz Haque Bertemu Para Wanita Indonesia yang Inspiratif

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 02 Sep 2016 15:29 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Jakarta - Dua dekade sudah Shahnaz Haque meniti karier di industri hiburan sebagai aktris, presenter, dan penyiar radio. Selama itu, ia mendapat kesempatan untuk bertemu wanita-wanita inspiratif. Dan kini, ia ingin berbagi kisah mereka kepada khalayak lewat Pojok Shahnaz.

Pojok Shahnaz diluncurkan pada Kamis (1/9/2016), bertepatan dengan ulang tahunnya ke-44. Dibuat dengan bantuan sang suami, drummer Gilang Ramadhan, Pojok Shahnaz yang hadir di YouTube, Instagram, Twitter, dan Facebook, sekaligus menjadi cara Shahnaz untuk memberdayakan wanita Indonesia.

"Jadi ini kado ulang tahun dari Gilang sekaligus kado dari saya untuk wanita Indonesia," kata Shahnaz saat peluncuran Pojok Shahnaz.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap harinya selama 58 hari ke depan, Pojok Shahnaz akan merilis sebuah video yang menampilkan perbincangan Shahnaz dengan para wanita Indonesia yang inspiratif. Mereka datang dari usia, latar-belakang keluarga dan pekerjaan yang berbeda. Topik yang dibahas pun beragam, mulai dari seputar parenting, dapur, traveling, hingga isu sosial dan psikologi.

Dari sekian banyak wanita yang ditemuinya, semua bagi ibu tiga anak ini pantas disebut panutan. Tapi ada satu yang cukup membekas di hatinya, yakni seorang nenek yang menetap di Gunung Pundak, Mojokerto, Jawa Timur.

"Bayangkan setiap bulan, penghasilannya hanya Rp 100.000. Padahal ia juga hidup dengan lima yang perlu dinafkahinya. Tapi nenek itu tidak pernah mengeluh dan sangat bersyukur. Dari situ aku belajar tentang hidup bahagia dalam kesederhanaan," ceritanya.

Shahnaz juga sempat bertemu dengan Melinda Tanan, seorang wanita muda yang pernah menderita anoreksi saat berusia 17-18 tahun. Shahnaz bercerita, Melinda adalah korban salah kaprah tentang arti kecantikan sebenarnya. Ia selalu merasa tidak cantik dan bahagia lantaran sering membandingkan tubuhnya dengan para model yang sering menghiasi media.

Melinda akhirnya sampai pada titik di mana ia benar-benar menghindari kalori dan karbohidrat. Asupan sehari-harinya hanya mengonsumsi air putih, daun salad, dan permen karet untuk memanipulasi mulut. Ia pun didiagnosis anoreksia. "Ironisnya, Melinda kuliah soal gizi di kampusnya," kata adik dari Marissa dan Soraya Haque itu.

Singkat cerita, Melinda bangkit dan bertekad untuk berubah berkat dorongan sahabat dan keluarga. Sebuah keajaiban juga terjadi, ia tiba-tiba dikaruniai talenta melukis. Beberapa karya ia jual dan semua hasilnya disumbangkan untuk berbagai organisasi amal.

"Ini adalah pengingat bagi kita para orangtua untuk selalu memuji dan memotivasi anak-anak kita. Mereka lahir dengan keunikan tersendiri. Jadi jangan lupa bersyukur," kata menantu sastrawan ternawa K.H. Ramadhan itu. (dtg/dtg)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads