Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kemarahan Model Plus Size Tess Holliday Pasca Fotonya Dihapus Oleh Facebook

Eny Kartikawati - wolipop
Rabu, 24 Agu 2016 08:47 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Dok. Instagram
Jakarta - Model plus size Tess Holliday belum lama ini mendapat kekecewaan dari Facebook karena foto iklan yang menampilkan dirinya dihapus dari situs jejaring sosial itu. Tess pun mengungkapkan kemarahannya pada Facebook.

Kegeramannya itu disampaikannya saat diwawancara oleh majalah Allure. Tess mengatakan ada banyak komentar jahat berdatangan padanya di Facebook, tapi tak ada satupun dari komentar tersebut yang dihapus oleh situs milik Mark Zuckenberg itu.

"Seseorang jelas-jelas melakukan bullying terhadapku dan melecehkanku dan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas untukku, tapi Facebook malah memblokir profilku. Aku tidak bisa mengakses halaman profilku dan tidak dapat mengunggah apapun ke halaman profesionalku. Semua karena ada seseorang yang melakukan bullying padaku," ujarnya panjang lebar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tess merasa Facebook tidak adil padanya. Padahal di media sosial tersebut ada banyak orang berkomentar buruk tentangnya. Mereka menyebut dia bisa meninggal lebih cepat karena berbagai penyakit. Ada juga yang mengatakan dia tidak akan muat saat duduk di pesawat.

Facebook tidak mengizinkan foto Tess tampil di halaman media sosial tersebut. Foto model dengan ukuran tubuh 22 itu digunakan oleh akun Chercez La Femme, sebuah acara talkshow feminist di Australia. Foto tersebut digunakan akun tersebut untuk mempromosikan acara bertajuk Feminism and Fat.

"Iklan kalian tidak disetujui karena melanggar peraturan Facebook dengan mempromosikan imej tubuh yang ideal. Foto yang digunakan tidak sesuai dengan kebijakan kesehatan kami. Foto tersebut menampilkan tubuh yang tidak sesuai. Iklan itu tidak menggambarkan kondisi kesehatan atau berat badan yang sesuai," demikian surat Facebook untuk akun feminist tersebut seperti dikutip People.

Chercez La Femme pun menyampaikan kekecewaan mereka pada peringatan Facebook tersebut. Mereka pun meminta pengikut di Facebook untuk ramai-ramai menyebarkan surat peringatan Facebook itu yang dianggap diskriminatif.

Facebook rupanya menyadari protes dari Chercez La Femme tersebut. Mereka langsung meminta maaf dan mengakui ada kesalahan dalam pelarangan penggunaan foto Tess Holiday.

"Facebook bilang mereka melakukan kesalahan dan aku berpikir itu bukan kesalahan. Memang ada seseorang di Facebook yang fat-phobic (takut pada orang gemuk), jadi ketika ada seseorang yang melaporkan fotoku, mereka langsung menghapusnya," ucap Tess lagi kesal.

Permintaan maaf dari Facebook belum bisa membuat Tess tenang. Dia merasa seharusnya ada regulasi yang tidak mengizinkan orang untuk melakukan bullying pada orang lain di media sosial.

"Apakah hal ini akan terjadi padaku jika aku tidak bertubuh gemuk?" tanyanya.

Tess Holliday merupakan model plus size yang sudah sering tampil untuk banyak brand ternama seperti Benefit dan Dia menjadi inspirasi karena berhasil membuktikan bahwa berat badan bukanlah halangan untuk mencapai sukses. Dengan berat badan lebih dari 100 kg, dia terpilih sebagai wanita bertubuh gemuk pertama yang dikontrak agensi model terkenal di Inggris, MILK. Agensi model yang mengontraknya ini bukan agensi khusus yang menangani model plus size.


(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads