Masih Berlanjut, Miss Colombia Merasa Dipermalukan di Miss Universe 2015

Jakarta - Kejadian salah sebut nama pemenang di Miss Universe 2015 masih membekas di hati Miss Colombia Ariadna Gutierrez. Momen ketika ia harus menyerahkan mahkota yang dikenakannya selama lebih kurang tiga menit kepada Miss Philippines --setelah host Steve Harvey mengumumkan kekeliruannya-- rupanya meninggalkan luka mendalam bagi wanita berusia 22 tahun ini.

Meskipun telah mengakui kekalahan dan memberi selamat kepada Pia Alonzo Wurtzbach, Miss Universe 2015 sebenarnya, ia mengatakan bahwa dirinya telah dipermalukan dalam insiden tersebut. Kepada media TMZ, Ariadna mengungkapkan kekesalannya.

"Kejadian itu sangat memalukan bagiku, tapi juga bagi negaraku dan untuk semua orang bukan hanya dari Kolombia tapi orang Latin yang lainnya di auditorium," tutur Ariadna seperti dikutip dari Mirror.

Setelah ditanya apakah kesalahan penyebutan itu disengaja sebagai strategi untuk menaikkan rating acara, wanita yang disebut-sebut mirip aktris Sofia Vergara itu menjawab, "Kalau memang itu tujuannya, mereka telah berhasil."

Sementara itu, meskipun telah melakukan kesalahan fatal, organisasi Miss Univrese masih mempertimbangkan untuk memakai Steve lagi sebagai host di acara tahun depan. Pria berusia 58 tahun itu dianggap masih memiliki integritas sebagai komedian dan pembawa acara yang cerdas.

"Dia lucu, informatif, sangat bersemangat, dan kesempatannya masih besar (untuk jadi host). Saya benar-benar ingin dia kembali, dan benci jika dia tidak kembali. Dia perlu kesempatan untuk menebus kesalahannya," ujar Mark Saphiro, Chief Content Officer William Morris Endeavor, perusahaan yang mengambil alih program Miss Universe pasca dijual Donald Trump. (hst/hst)