Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Review 2 Cushion Korea dengan Efek 'Filter AI': Sulwhasoo vs TIRTIR

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 24 Nov 2025 15:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Review Cushion Filter Sulwhasoo dan Tirtir.
Review Cushion Filter Sulwhasoo dan Tirtir. Foto: Dok. Brand
Jakarta -

Cushion masih menjadi pilihan favorit para pecinta makeup karena menawarkan kemudahan sekaligus hasil akhir kulit yang tampak lebih mulus dalam waktu singkat. Inovasi terbaru, hadir cushion yang bisa memberi efek kulit mulus seperti pakai filter kamera.

Ada dua brand yang sama-sama mengklaim cushion mereka menampilkan hasil akhir wajah glowing, flawless, hingga menyamarkan pori-pori dan noda. Apa saja? Ini ulasan dari Wolipop.

Sulwhasoo Perfecting Cushion SPF 50/PA+++

Harga: Rp 1.100.000 (isi + refill | 15 g + 15 g)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Review Cushion Filter Sulwhasoo dan Tirtir.Sulwhasoo Perfecting Cushion SPF 50/PA+++. Foto: Dok. Brand

Cushion dari brand prestisius Korea ini mengedepankan klaim tampilan kulit 'sempurna' berkat perpaduan makeup dan kandungan skincare di dalamnya. Mengandung Milky Complex yang memberikan kelembapan tahan lama hingga 24 jam dan Jaum Activator, formula anti-aging dari lima bahan herbal yang telah dipatenkan.

Klaim:

ADVERTISEMENT

- Tekstur kulit lebih halus & bercahaya
- Melembapkan sampai 24 jam
- Coverage merata dengan teknologi SlimFitCover
- Kandungan skincare premium: Milky Complex + Jaum Activator (anti-aging herbal)
- Finish semi-matte natural

Berbalut kemasan pearl glow yang elegan dan ringan, Sulwhasoo Perfecting Cushion SPF 50/PA+++ memberi jesan high-end saat digenggam. Tutupnya memantulkan cahaya layaknya aksesori mewah dan dapat berfungsi sebagai cermin tambahan.

Review Cushion Filter Sulwhasoo dan Tirtir.Hasil memakai Sulwhasoo Perfecting Cushion SPF 50/PA+++ tanpa setting powder. Foto: Hestianingsih/Wolipop

Saat diaplikasikan, ada sensasi dingin dan lembap. Aroma floral yang lembut menambah pengalaman pemakaian yang terasa nyaman.

Coverage-nya berada di tingkat medium, cukup untuk meratakan warna kulit dan menyamarkan kemerahan, namun tetap mempertahankan tampilan kulit yang sehat dan bercahaya. Pada kulit saya, finish yang muncul cenderung dewy dibandingkan semi-matte sehingga penggunaan setting powder tetap diperlukan apabila menginginkan ketahanan yang tanpa kilap sepanjang hari.

Saya memilih shade Almond (31W1) yang dikhususkan untuk pemilik kulit medium tan dan warm tone. Tapi ternyata masih sedikit terlalu terang untuk kulit sawo matang, sehingga perlu bantuan bronzer atau blush agar tampak lebih menyatu dan tidak meninggalkan efek abu-abu.

Pori-pori terlihat lebih halus, meskipun bukan tipe cushion yang memberi hasil blur maksimal seperti filter.

Secara keseluruhan, Sulwhasoo Perfecting Cushion SPF 50/PA+++ merupakan pilihan ideal bagi pemilik kulit normal hingga kering yang menginginkan tampilan glow lembut ala bintang drama Korea. Namun, bagi kulit sangat berminyak atau yang membutuhkan oil control maksimal, formula dewy-nya mungkin kurang mengakomodasi kebutuhan tersebut.

TIRTIR Mask Fit AI Filter Cushion

Harga: Rp 450.000 (18g)

Review Cushion Filter Sulwhasoo dan Tirtir.TIRTIR Mask Fit AI Filter Cushion. Foto: Dok. Brand

TIRTIR hadir dengan konsep AI filter yang menjanjikan tampilan kulit tampak lebih halus dan mulus seketika. Diperkaya teknologi ThinTech™ dan micro-powder untuk coverage tinggi namun tetap terasa ringan.

Klaim:

- Hasil akhir AI-filter look
- Coverage tinggi tapi ringan
- Oil control hingga 72 jam
- Teknologi ThinTech™ + micro-powder untuk efek blur dan tampilan tanpa pori

Review Cushion Filter Sulwhasoo dan Tirtir.Hasil memakai TIRTIR Mask Fit AI Filter Cushion tanpa setting powder. Foto: Hestianingsih/Wolipop

Saat diaplikasikan, cushion ini bekerja dengan efisien. Hanya dua tekanan puff pada cushion sudah cukup untuk seluruh wajah sekaligus memberi coverage yang mampu menyamarkan noda dan menghaluskan tekstur kulit.

Efek blur-nya memberikan ilusi pori-pori lebih rapat. Namun, tanpa bantuan primer, beberapa area pori-pori justru menunjukkan titik-titik putih yang sedikit mengganggu jika dilihat secara close-up.

Finish yang dihasilkan cenderung matte natural, bukan tipe dead-matte yang kering. Meski demikian, area T-zone pada kulit berminyak mulai memperlihatkan kilap setelah 2-3 jam, sehingga touch up tetap diperlukan terutama bagi pemilik kulit berminyak.

Saya mencoba shade 24N Latte, pilihan yang seharusnya menjadi opsi paling aman untuk kulit sawo matang. Namun nyatanya, warna ini masih tampak terlalu terang sehingga perlu diseimbangkan dengan setting powder bernuansa lebih gelap atau sesuai warna kulit agar tampilan tetap natural.

Secara keseluruhan, cushion TIRTIR ini cocok bagi siapa pun yang menginginkan tampilan kulit lebih halus dengan coverage tinggi-layaknya efek filter yang nyata. Namun, untuk performa optimal terutama pada kulit berminyak, primer dan powder bisa jadi pelengkap agar lebih tahan lama.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads