Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Aku Ingin Hamil: Kisah 16 Tahun Penantian Sang Buah Hati

Advertorial - wolipop
Selasa, 26 Jul 2016 00:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta -

Menjadi seorang ibu adalah dambaan setiap wanita. Mengandung, melahirkan serta menyusui seorang anak adalah sebuah kebahagiaan yang tak bisa disandingkan dengan apapun. Namun, tidak sedikit wanita yang telah menikah sekian lama belum juga dikaruniai sang buah hati.

Hal ini selaras dengan pengalaman pribadi Martha Tilaar, yang sempat dinyatakan mandul oleh beberapa dokter. "Bahkan saat memasuki usia pernikahan ke-16 di umur 42 tahun, saya mendapatkan vonis dari seorang ahli kandungan. Beliau mengatakan bahwa kemungkinan besar saya tidak akan memperoleh anak seumur hidup. Bahkan keadaan diperparah dengan tanggapan 3 orang professor dari Negara Belanda, Amerika dan Swiss yang mengungkapkan ketidakmungkinan saya mendapatkan keturunan. Hati saya sempat sedih dan hancur mendengarkannya."

Namun vonis berat itu tidak mematahkan semangatnya dalam menggali khasiat jamu melalui buku-buku di sejumlah museum. Dengan telaten, ia diurut dan diminta minum jamu penyubur ramuan sang eyang tercinta. Pada akhirnya atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa beliau berhasil mengandung di usia yang tidak muda lagi. "Segala sesuatu tidak ada yang mustahil meskipun vonis dari seorang professor handal sekalipun, jika Tuhan berkehendak maka keajaiban terjadi. Saya amat bahagia saat puteri pertama saya lahir secara sehat dan lengkap dan saya beri nama Wulan Maharani. Tiga tahun kemudian, saya diberikan kepercayaan lagi untuk mengandung dan menghadirkan seorang putera Kilala Esra yang melengkapi kebahagiaan saya dan suami."

Ramuan tradisional keluarga ini menjadi inspirasi bagi Sariayu untuk memperkenalkan ramuan jamu yang sudah diproduksi dalam bentuk Kaplet yaitu Kaplet Wulandari kepada wanita yang mendambakan keturunan.

Kaplet wulandari mengandung kecambah, kacang hijau dan kecambah kedelai hitam yang kaya akan vitamin B1 dan E untuk menambah kesuburan wanita. Dalam bentuk kaplet yang praktis, diminum 2 kali sehari @2 kaplet pada 7 hari sebelum menstruasi dan 7 hari setelahnya.

(adv/adv)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork