Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sosok CEO Nestle Laurent Freixe, Dipecat karena Punya Hubungan dengan Bawahan

Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 03 Sep 2025 22:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

BEIJING, CHINA - MARCH 24: Laurent Freixe, Chief Executive Officer at Nestle, speaks at the Symposium on New Trends in Economic Globalisation and Expanding Institutional Opening-up during China Development Forum 2025 at the Diaoyutai Guesthouse on March 24, 2025 in Beijing, China. (Photo by Zhang Xiangyi/China News Service/VCG via Getty Images)
Foto: China News Service via Getty Ima/China News Service
Jakarta - CEO Nestle baru saja diganti. Sebelumnya jabatan tersebut dipegang oleh Laurent Freixe. Baru setahun mengemban tanggung jawabnya tapi Laurent sudah diturunkan dari posisinya baru-baru ini. Perusahaan itu sendiri mengungkap bahwa Laurent terlibat dalam hubungan terlarang dengan bawahannya.

Laurent Freixe Dipecat

FILE PHOTO: Nestles Chief Executive Officer Laurent Freixe attends the 55th annual World Economic Forum (WEF) meeting in Davos, Switzerland, January 22, 2025. REUTERS/Yves Herman/File Photo

Foto: REUTERS/Yves Herman

Nestle tiba-tiba memecat Laurent Freixe disebut karena konflik cinta. Dilaporkan Reuters, terjadi hubungan terlarang antara atasan dan bawahan langsung yang tidak diungkap lebih jauh. Keputusan dramatis itu diambil setelah perusahaan investigasi yang bahkan diawasi oleh Chairman Paul Bulcke dan Direktur Independen Utama Pablo Isla.

CEO Nestle DiinvestigasiΒ 

FILE PHOTO: Nestle CEO Laurent Freixe attends the Annual General Meeting of Nestle in Ecublens near Lausanne, Switzerland, April 16, 2025. REUTERS/Pierre Albouy/File Photo

Foto: REUTERS/Pierre Albouy

Juru bicara perusahaan mengatakan bahwa muncul dugaan hubungan antara Laurent dan bawahannya pertama kali muncul pada musim semi. Informasi tersebut datang dari hotline internal perusahaan. Dewan direksi kemudian segera membuka penyelidikan atas masalah ini, yang awalnya tidak terlalu meyakinkan.

Karena kekhawatiran terus berlanjut, perusahaan lalu membuat penyelidikan kedua, yang diawasi oleh Bulcke dan Isla dengan bantuan firma eksternal. Setelah didapatkan bukti yang kuat, Laurent sendiri awalnya membantah adanya hubungan tersebut. Namun tampaknya sang CEO akhirnya tidak bisa mengelak.

"Kami selalu bertindak sesuai dengan praktik terbaik tata kelola perusahaan kami. Investigasi eksternal dibuka tak lama setelah investigasi internal awal, dan keputusan hari ini menunjukkan bahwa kami menanggapi tuduhan dan investigasi dengan serius," ujar pihak Nestle.

Dengan siapa Laurent Freixe berhubungan memang tidak dijelaskan. Namun dilansir BBC, bisa dipastikan bahwa ia bukanlah seorang karyawan yang berada dalam dewan eksekutif.

Sosok Laurent Freixe

CEO Laurent Freixe attends a general shareholders meeting of Swiss food giant Nestle in Ecublens, near Lausanne, on April 16, 2025. Swiss food giant Nestle announced on September 1, 2025 it had dismissed Laurent Freixe as chief executive with immediate effect over an undisclosed romantic relationship with a direct subordinate. This was a necessary decision. Nestles values and governance are strong foundations of our company. I thank Laurent for his years of service, chairman Paul Bulcke said in a statement. (Photo by GABRIEL MONNET / AFP)

Foto: AFP/GABRIEL MONNET

Setelah pemecatannya yang ramai diperbincangkan, sosok Laurent tentu jadi sorotan. Laurent sendiri adalah veteran Nestle yang telah bergabung dengan Nestle di Prancis sejak 1986. Ia meniti karier di saa selama hampir empat dekade. Laurent pernah memimpin di Eropa dan Amerika Latin sebelum diangkat menjadi CEO pada September 2024, menggantikan Mark Schneider.

Dilansir NDTV, awalnya pria 63 tahun kelahiran Paris tersebut diminta untuk menghidupkan kembali kebiasaan berbelanja konsumen dan memfokuskan kembali perusahaan pada merek-merek inti mereka, termasuk KitKat dn Nescafe.

Pemecatan Laurent Freixe semakin jadi sorotan di tengah situasi perusahaan yang penuh gejolak. Harga saham Nestle dilaporkan anjlok hampir 17 persen sejak lulusan EDHEC Business School ini mengambil alih karena penjualan yang melambat dan laba yang menyusut. Nestle juga baru saja menghadapi pengawasan regulasi setelah otoritas Prancis menggerebek kantornya pada bulan Juli atas dugaan metode penyaringan yang tidak sah dalam bisnis air minum dalam kemasan.

CEO Baru Nestle

Philipp Navratil

Foto: Nestle

Setelah pemecatan Laurent Freixe, Nestle telah menunjuk orang dalam veteran untuk jadi penggantinya. Philipp Navratil, yang sebelumnya memimpin unit kopi Nespresso disebut bakal menjadi CEO Nestle selanjutnya. Phillip sendiri bergabung dengan Nestle pada tahun 2001 sebagai auditor internal dan pernah memimpin berbagai bisnis di Amerika Latin. Ia bergabung dengan dewan eksekutif awal tahun ini.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads