Pangeran Hisahito menjadi sorotan di tengah kekhawatiran tentang keberlangsungan kekaisaran Jepang. Ia merupakan bungsu dari Pangeran Mahkota Akishino, pangeran termuda dalam keluarga kerajaan Negeri Sakura yang hanya beranggotakan 17 orang. Selagi banyak mata tertuju padanya terlebih setelah beranjak dewasa, sang pangeran mengungkap perasaannya saat masuk kuliah.
Setelah ulang tahunnya yang ke-18 menuai perhatian publik, Pangeran Hisahito mulai mengawali kehidupannya sebagai orang dewasa dengan masuk perkuliahan. Awal bulan ini, ia baru saja melanjutkan studi di Universitas Tsukuba di Prefektur Ibaraki, Jepang. Dalam upacara mahasiswa baru, pangeran mengaku menantikan kesibukannya menjadi mahasiswa.
"Aku bersyukur bisa belajar di berbagai bidang akademis, termasuk yang selama ini aku minati. Aku juga ingin menikmati kegiatan lain selain pekerjaan akademis," kata Pangeran Hisahito yang mengenakan setelan jas biru tua kepada para reporter dilansir The Japan Times.
Di universitas, pangeran yang memang dikenal dengan ketertarikannya pada alam mengambil jurusan di Fakultas Ilmu Biologi, Sekolah Ilmu Hayati dan Lingkungan. Meski menantikan, pria tersebut juga memiliki sedikit kekhawatiran mengenai perkuliahan selagi mencoba untuk belajar seperti mahasiswa kebanyakan.
"Aku merasa cemas dengan kehidupan baruku, tetapi aku akan menghargai setiap pengalaman yang aku punya mulai sekarang. Aku berencana untuk mengendarai sepeda untuk berkeliling kampus di antara kelas," ujar pangeran.
Dalam seremoni tersebut, orang tua Hisahito, Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko tidak hadir. Namun keduanya memberi pernyataan bahwa mereka berharap Pangeran Hisahito bisa memperluas wawasannya, memperdalam bidang minatnya, dan menjalani kehidupan kampus yang memuaskan.
Untuk lebih dekat ke kampus, Pangeran Hisahito dilaporkan sudah menyewa sebuah apartemen. Namun hal tersebut hanya untuk sementara waktu karena nantinya pangeran akan pergi ke universitas dengan mobil dari kediamannya yang berada di Akasaka Estate, Tokyo.
Akhir tahun lalu Pangeran Hisahito merayakan ulang tahun ke-18 yang menjadi sorotan dunia. Ia merupakan anggota kerajaan Jepang pertama yang mencapai usia 18 tahun dalam 40 tahun terakhir.
Pada 2020, ia telah diproklamirkan sebagai penerus tahta di urutan kedua setelah ayahnya, adik dari Kaisar Naruhito. Selagi Naruhito tidak memiliki anak lelaki, karena itu Hisahito berkesempatan untuk naik tahta meski dirinya keponakan kaisar. Kerajaan Jepang sendiri kini hanya punya empat anggota keluarga lelaki.
Fakta tersebut menjadi masalah bagi kelangsungan kerajaan Jepang dan populasi masyarakatnya secara keseluruhan. Selain karena jumlah bangsawan yang sedikit, mereka hanya mengizinkan laki-laki untuk menjadi pemimpin. Sedangkan para putri tidak diperkenankan untuk menikah dengan orang biasa jika mau mempertahankan gelar dan tidak boleh jadi penerus tahta.
(ami/ami)