Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Manajer HRD Ungkap 3 Kebohongan yang Boleh Dikatakan Pelamar Saat Interview

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 17 Nov 2023 16:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi wawancara kerja
Foto: Getty Images/iStockphoto/Tzido
Jakarta -

Wawancara adalah bagian krusial dalam merekrut seorang karyawan. Setelah menyeleksi CV, para manajer atau tim HRD biasanya akan menguji kemampuan dan kepribadian calon pegawai melalui sesi tersebut. Karena itu, para pelamar pun diminta untuk menunjukkan potensi terbaik dan bersikap jujur. Tapi menurut manajer HRD ini, ada tiga kebohongan yang boleh bahkan wajib dilakukan saat interview demi mendapatkan pekerjaan.

Manajer perekrutan Bonnie Dilber yang sering membagikan tips karier mengungkap sarannya yang jadi viral di TikTok. Menurut Bonnie, tidak semuanya perlu dikatakan secara jujur dalam interview kerja. Untuk beberapa hal, kamu bisa mengungkap 'white lie' demi meningkatkan kesempatan kerja.

Sebagai bagian dari tim HRD, Bonnie memaklumi bahkan menyarankan tiga kebohongan, yang pertama soal hubungan yang kurang menyenangkan di kantor lama. Bicara buruk tentang pekerjaan sebelumnya bisa membuat kamu justru terlihat tidak profesional.

"Pertama, kalau kamu meninggalkan pekerjaanmu karena kamu hanya tidak menyukainya, tidak akur dengan bos atau kolega, kamu harus berbohong soal ini. Jangan bilang kalau bos tidak menyukai kamu, semua orang sulit diajak kerjasama, yang mereka akan dengar darimu kamu adalah orang yang sulit,"

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

@bonniedilber

Jika begitu, apa yang harus dikatakan? "Bilang saja, pekerjaanku di sana baik-baik saja tapi aku ingin mengambil tantangan baru," tuturnya.

Hal kedua yang menurut Bonnie boleh kamu tutupi adalah alasan kamu menginginkan pekerjaan itu. Kebanyakan orang tentu ingin posisi baru yang gaji dan fasilitasnya lebih tinggi. Tapi kamu tidak disarankan menjawab demikian karena terdengar hanya peduli dengan uang.

ADVERTISEMENT

"Kamu bisa bilang apa yang kamu minati dengan perusahaan itu, mengapa kamu suka pekerjaan itu, dan (jelaskan) mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut," kata Bonnie.

Kebohongan ketiga yang boleh diungkap dalam wawancara kerja adalah rencana. Sebagian orang ragu menerima sebuah tawaran karena punya sesuatu di masa depan yang dianggap bisa menghalangi, seperti kuliah atau pernikahan. Kamu pun tidak harus menjawabnya secara gamblang.

"Kalau ditanya soal rencana lima tahun lagi, sebut rencana terkait perusahaan itu. Rencana kamu adalah masuk, menjalankan peran dengan baik, dan terus tumbuh dengan berbagai kesempatan yang datang," sarannya.

Postingan Bonnie pun mendapat berbagai komentar dari netizen. Banyak yang setuju tapi tak sedikit yang semakin menyadari bahwa cari kerja adalah sebuah 'permainan'.

"Bagiku ini menunjukkan bahwa perusahaan dipenuhi pembohong," "Tak heran jika banyak korupsi dan budaya kerja yang buruk. Siklus yang melelahkan," "Berbohong memang kemampuan untuk fungsi eksekutif. Tahu kapan dan bagaimana berbohong penting untuk bertahan," tulis netizen.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads