Fakta Kematian Wanita yang Tewas Setelah Bakar Hijab, Jasadnya Sempat Hilang
Sejauh ini tiga wanita di Iran dilaporkan meninggal setelah melakukan demonstrasi untuk memprotes kematian Mahsa Amini. Mahsa adalah wanita yang meninggal diduga setelah disiksa polisi moral karena menyalahi aturan berhijab. Salah satu korbannya adalah Nika Shakarami yang disebut tewas di tangan pasukan keamanan setelah membakar hijab.
Kematian Nika Shakarami Jadi Viral
Nika Shakarami dilaporkan meninggal di usia 16 tahun setelah ikut demonstrasi untuk membela hak-hak wanita di Iran. Berita kepergiannya jadi viral di media sosial bahkan mendapat perhatian dari Dua Lipa. Dalam cuitan penyanyi Inggris tersebut dikatakan jika Nika terbunuh setelah membakar hijabnya sebagai bentuk protes terhadap kematian Mahsa Amini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nika Shakarami Foto: Dok. CNN |
Kronologi Kematian Nika Shakarami
Sebelum ditemukan meninggalkan, CNN melaporkan bahwa Nika merupakan satu dari delapan demonstran yang ditangkap pasukan keamanan bulan lalu. Setelah itu, keluarga tidak bisa menghubungi atau mengetahui keberadaannya selama 10 hari sebelum jasad gadis itu ditemukan di kamar mayat di Tehran. Bibi Nika menuturkan jika remaja itu memang pernah mengunggah Insta Story yang menampilkannya membakar kerudung. Ia juga mengaku kepada seorang teman sedang diikuti oleh polisi setelah aksi tersebut.
Jasad Nika Sempat Menghilang
Ketika keluarga mengidentifikasi jasad Nika, mereka tidak diizinkan untuk melihat tubuhnya tapi hanya wajahnya. Agensi berita Tasnim kemudian mengatakan jika gadis itu ditemukan meninggal pada 21 September di kebun belakang rumah seseorang. Tasnim juga mengklaim bahwa tidak ada bukti Nika dibunuh polisi seperti yang dikatakan media asing.
Sedangkan sebuah video CCTV memperlihatkan Nika masuk ke rumah yang masih dibangun selagi bicara di telepon. Dikatakan jika jaksa sedang ditugaskan untuk menginvestigasi kasus ini.
'Anak saya dibunuh', kata ibu remaja yang jenazahnya 'dicuri' dan menjadi salah satu wajah demonstrasi di Iran Foto: BBC World |
Dikatakan Meninggal karena Terjatuh
Pihak keamanan mengelak bahwa Nika Shakarami meninggal karena dipukuli polisi. Dilansir Dailymail, mereka menyebut penyebab kematian adalah karena kecelakaan. Sebelumnya bibi Nika pernah membuat pernyataan di televisi bahwa keponakannya tewas karena jatuh dari gedung. Tapi aktivis lokal mengatakan jika testimoni itu adalah palsu.
Pengakuan Ibu Nika Sharakami
Ibu dari korban sendiri beranggapan bahwa anaknya dibunuh. "Aku melihat tubuh putriku sendiri, belakang kepalanya menunjukkan dia menderita hantaman yang parah karena tengkoraknya rusak. Itulah bagaimana dia terbunuh," katanya dilansir CNN.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
6 Zodiak yang Lebih Cocok Bekerja di Balik Layar, Nggak Suka Jadi Pusat Atensi
Rumor Pacaran Winter aespa & Jungkook BTS Mencuat, Disorot Punya Tato Sama
Penampilan Terbaru Vanness Wu Bikin Khawatir Penggemar, Disebut Turun 20 Kg
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
3 Tips Rawat Dispenser agar Tidak Cepat Bau dan Rusak













































