Kematian Nika Shakarami, Wanita yang Tewas Dipukuli Setelah Bakar Hijab
Seorang YouTuber bernama Sarina Esmailzabeh dan wanita lain bernama Nika Shakarami dilaporkan meninggal di usia 16 tahun. Sejumlah media memberitakan bahwa nyawa mereka berakhir di tangan pasukan keamanan. Keduanya disebut tewas dipukuli ketika ikut dalam aksi demo yang memprotes kematian Mahsa Amini.
Sarina Esmailzabeh adalah YouTuber asal Iran yang bulan lalu ikut aksi protes di Kota Karaj. Remaja itu ikut turun ke jalan untuk memperjuangkan kematian Mahsa Amini, wanita yang meninggal diduga karena disiksa polisi moral karena menyalahi aturan berhijab. Ia adalah satu dari tiga wanita yang tewas di tangan aparat karena ingin menegakkan hak-hak wanita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kematian Sarina mendapat perhatian di media sosial dan internasional. Dua Lipa dalam cuitannya ikut prihatin dengan kepergian Sarina dan dua wanita lain yakni Nika Shakarami yang meninggal setelah dipukuli karena membakar hijab dan Hadis Najafi yang juga tewas ditembak saat demonstrasi.
Meski banyak laporan bahwa ketiganya mati di tangan pasukan keamanan, pihak pemerintah tidak mengakui bahwa mereka dibunuh karena aksi protes tersebut. Kepala Departemen Kehakiman Provinsi Alborz, Hossein Fazeli, mengklaim bahwa Sarina bunuh diri dengan loncat dari atap rumah tetangga. Sedangkan Nika disebut meninggal karena terjatuh.
Setelah berita itu jadi viral keesokan harinya wanita yang disebut ibu Sarina muncul dalam berita dan menyebut anaknya tidak dibunuh. Ia bahkan mengatakan remaja itu pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya. Tapi seorang aktivis mengatakan jika ia hanyalah seorang aktris bukan orang tua Sarina.
Gelombang Demonstrasi di Iran Tuntut Transparansi Kematian Masha Amini Foto: DW (News) |
Kematian Mahsa Amini masih mengundang beragam aksi protes, terutama dari sesama wanita muda yang tak ragu untuk turun ke jalan. Dilaporkan jika banyak pelajar dan mahasiswi yang meneriakkan 'Wanita, hidup, kebebasan' di jalan-jalan sambil melepas dan melambaikan hijab mereka. Sayangnya, aksi tersebut memakan korban jiwa.
Pemerintah Iran sendiri mengatakan jika investigasi telah dilakukan dan Mahsa Amini yang tewas pada 16 September disebut meninggal karena penyakit lama. Tapi keluarga mengatakan mendiang tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026
7 Gaya Davina Karamoy Saat Olahraga, Kini Ramai Jadi Sorotan
7 Potret Na Daehoon Setelah Cerai dari Julia, Oppa Korea Jadi Mas-mas Jawa
Lay EXO Minta Maaf Batal Ikut Fan Meeting, Ini Alasannya Pulang ke Cina
6 Zodiak yang Paling Jago Menyembunyikan Perasaan, Terlihat Baik-Baik Saja












































